Sebanyak 5270 item atau buku ditemukan

DASAR-DASAR EKONOMI : Panduan Praktis Teori dan Konsep

Buku "Dasar-dasar Ekonomi : Panduan Praktis Teori dan Konsep" adalah sebuah buku yang mengulas secara komprehensif konsep-konsep penting dalam studi ekonomi. Buku ini membahas beragam topik mulai dari definisi dan konsep dasar ekonomi hingga dampak perubahan teknologi dan globalisasi. Pembaca akan mempelajari tentang hukum permintaan dan penawaran, elastisitas harga, serta teori produksi dan biaya produksi. Buku ini juga menggali peran pemerintah dalam regulasi ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, serta dampak ekonomi dari perubahan teknologi dan globalisasi. Selain itu, pembaca akan memahami pentingnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara, serta implikasi siklus bisnis dan pengangguran. Konsep-konsep seperti pengelolaan keuangan pribadi, investasi, kewirausahaan, dan inovasi juga dibahas dalam buku ini. Dengan menyajikan teori dan aplikasi praktis, Buku "Dasar-dasar Ekonomi" adalah panduan lengkap yang menghubungkan konsep-konsep ekonomi dengan kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan buku "Dasar-dasar Ekonomi" menyajikan pengetahuan yang berharga bagi pembaca yang ingin memahami dan menerapkan konsep-konsep ekonomi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam skala pribadi maupun global.

... penawaran. Sejauh mana perubahan harga diterjemahkan ke dalam perubahan permintaan dan penawaran dikenal sebagai elastisitas harga produk. Pasar lainnya seperti pasar saham juga beroperasi berdasarkan hukum permintaan dan penawaran ...

Istilah-Istilah dalam Ulumul Qur’an

Buku ini menggunakan judul “istilah-istilah dalam Ulumul Qur’an”, karena isi pembahasannya mengkaji berbagai istilah yang ada dalam kajian ilmu-ilmu Alqur’an. Istilah “ulumul Qur’an” sendiri telah menjadi nama mata kuliah di kampus-kampus Perguruan Tinggi Keislaman di Indonesia (baik UIN, IAIN, STAIN, atau perguruan keislaman yang dikelola oleh swasta). Penulis tidak langsung menuliskan judul buku “ulumul Qur’an”, karena idealnya pembahasan “Ulumul Qur’an” harus mencakup semua aspek yang dimiliki oleh masing-masing ilmu Al-Qur’an. Bahkan dalam kitab al-yaqūt al-nafîs, dijelaskan bahwa terdapat sepuluh aspek dasar keilmuan (mabâdi’u al-‘ulūm) dalam islam, maka ketika menjelaskan ilmu termasuk ilmu-ilmu Alqur’an, idealnya pembahasan masing-masing teorinya mencakup: 1. al hadd adalah definisi atau batasannya, 2. al- mawdu’ adalah sasaran dari objek kajian, 3. al-wâdli’ atau pencipta teori atau ilmu dimaksud, 4. al-tsamrah atau manfaat dari teori, 5. al-nisbah atau keterkaitan dengan ilmu lain, 6. al-fadhlu atau keutamaan suatu teori dibanding dengan teori lainnya, 7. al-ism adalah penamaannya atau ciri utamanya, 8. al-istimdad adalah sumber teori dan bagaimana terjadinya teori, 9. al–hukm adalah kedudukan atau posisi suatu teori, 10. al-masâil atau problematika objek kajian. Penjelasan masing-masing tersebut, akan membutuhkan halaman yang begitu tebal dan tidak cukup untuk sks yang hanya terbatas, yang diajarkan di kampus PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam).

Buku ini menggunakan judul “istilah-istilah dalam Ulumul Qur’an”, karena isi pembahasannya mengkaji berbagai istilah yang ada dalam kajian ilmu-ilmu Alqur’an.

Ahsan Al-Hadits : analisis tekstual ulumul qur'an

Pengetahuan qur'ani hanya dapat dirangkai dengan melalui "tadabbur" (kontemplasi dan menalar) bukan lewat prasangka dan taqlid buta. Upaya manusia memafaatkan al-Qur'an berhubungan dengan bobot kajian dan tingkat kecermatan, selain hati yang bening dan jernih. Semakin mendalam telaah yang dilakukan, semakin mendalam dan luas pula visi yang dimiliki. Hanya saja, tadabbur al-Qur'an mustahil dilakukan tanpa tanpa menggunakan metode yang shahih. Buku ini tidak lain adalah upaya dalam menyajikan pembahasan topik-topik ulumul Qur'an berdasarkan tadabbur dan metode yang shahih.

Pengetahuan qur'ani hanya dapat dirangkai dengan melalui "tadabbur" (kontemplasi dan menalar) bukan lewat prasangka dan taqlid buta.

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila (Penjabaran 45 Butir Pancasila)

Pancasila sebagai dasar negara menjadi sendi utama dalam pembentukan karakter bangsa. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang plural dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berberda-beda tetap satu jua. Dengan kondisi inilah, perlu adanya landasan ideologi mental yang kuat yang dapat menyatukan keberagaman ras, budaya, dan suku. Melalui Pancasila terbentuk manusia yang berketuhanan, berperikemanusiaan, adil dan beradab, bersatu, demokratis, dan berkeadilan sosial. Konsep ini termaktub dalam butir-butir Pancasila sebagai dasar filsafah bangsa. Melalui pemahaman terhadap butir-butir Pancasila, diharapkan kepada masyarakat Indonesia untuk dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara menjadi sendi utama dalam pembentukan karakter bangsa.