Sebanyak 69 item atau buku ditemukan

Perguruan Bahagia

Api atau Abunya?

Bagaimana hidup penuh makna? Bisakah merasakan kasih Tuhan tanpa lewat agama? Apa yang membuat kita bahagia? Mengapa riset membuktikan bahwa rakyat yang hidup di negara demokrasi lebih berbahagia dibanding rakyat yang hidup di negara agama? Buku ini adalah renungan hidup yang disampaikan secara unik melalui dua puluh dua puisi esai. Semuanya ditulis dalam suasana bulan puasa. Setiap renungan dalam satu puisi cukup dibaca lima menit. Filsafat yang terkandung di buku ini adalah perjalanan batin seorang pencari kebenaran yang multi talenta.

Bagaimana hidup penuh makna?

Belajar Energi Bunyi dengan KIT IPA

Media pembelajaran KIT IPA ini memberikan kesempatan siswa belajar eksperimen menggunakan KIT IPA untuk membuktikan Energi Bunyi dengan cara yang menarik bersama teman-teman di kelas. Dengan adanya praktikum menggunakan KIT IPA tentang energi bunyi, guru lebih mudah menumbuhkan ketuntasan belajar anak, sehingga anak memperoleh pengalaman langsung. Dengan media KIT IPA, siswa yang tadinya merasa malas ketika mendengarkan materi tentang energi panas dan bunyi, menjadi lebih semangat dalam memahami isi materi pelajaran. Buku ini merupakan hasil riset penelitian tindakan kelas yang memberikan dampak secara teoretis maupun praktis untuk peningkatan kualitas pendidikan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih karena banyak pihak yang membantu menyukseskan penerbitan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi guru dan utamanya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Media pembelajaran KIT IPA ini memberikan kesempatan siswa belajar eksperimen menggunakan KIT IPA untuk membuktikan Energi Bunyi dengan cara yang menarik bersama teman-teman di kelas.

A Survey of Research on Retail Central Bank Digital Currency

This paper examines key considerations around central bank digital currency (CBDC) for use by the general public, based on a comprehensive review of recent research, central bank experiments, and ongoing discussions among stakeholders. It looks at the reasons why central banks are exploring retail CBDC issuance, policy and design considerations; legal, governance and regulatory perspectives; plus cybersecurity and other risk considerations. This paper makes a contribution to the CBDC literature by suggesting a structured framework to organize discussions on whether or not to issue CBDC, with an operational focus and a project management perspective.

“Wholesale Digital Tokens,” Committee on Payments and Market Infrastructures, Basel: Bank for International Settlements. ----. 2020. "Payment Aspects of Financial Inclusion in the Fintech Era,” Committee on Payments ...

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MULTI KULTURAL DAN KEARIFAN LOKAL (PKBMKKL) SEBAGAI PEGANGAN DAN PANDUAN BAGI PARA FASILITATOR PROVINSI DAN SEKOLAH

Penanaman nilai-nilai pembentukan karakter bangsa secara masif dan efektif melalui implementasi nilai-nilai utama Gerakan Nasional Revolusi Mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas) yang akan menjadi fokus pembelajaran, pembiasaan dan pembudayaan, sehingga pendidikan karakter bangsa sungguh dapat mengubah perilaku, cara berpikir dan cara bertindak seluruh bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan berintegritas. Buku ini disusun untuk menjadi rujukan atau pijakan bagi para fasilitator yang akan menerapkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah dan mengimbaskannya ke sekolah sekitar. Fasilitator utama yang bisa memberikan pelatihan buku ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, dan Komite Sekolah. Fasilitator dapat memanfaatkan buku ini sebagai sumber pembelajaran mandiri untuk memahami program PPK sesuai dengan tugas dan kewajibannya.

Penanaman nilai-nilai pembentukan karakter bangsa secara masif dan efektif melalui implementasi nilai-nilai utama Gerakan Nasional Revolusi Mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas) yang akan menjadi fokus ...

Ayah Terlibat Keluarga Hebat Jurus Jitu Membangun Pendidikan Karakter Pada Anak

Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak. Keluarga sebagai wahana utama dalam memberikan pengasuhan kepada anak berperan penting untuk membangun karakter bangsa yang mulia. Keluarga dituntut mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif. Bermula dari keluarga, anak akan membentuk karakternya. Keluarga bukan hanya wadah untuk tempat berkumpulnya ayah, ibu dan anak. Lebih dari itu, keluarga merupakan wahana awal pembentukan moral serta karakter manusia. Berhasil atau tidaknya seorang anak dalam menjalani hidup bergantung pada berhasil atau tidaknya peran keluarga dalam menanamkan ajaran moral kehidupan. Rendahnya keterlibatan ayah dalam hal pengasuhan anak di dalam keluarga erat kaitannya dengan kondisi pekerjaan ayah. Peran ayah dalam keluarga, khususnya dalam hal pengasuhan anak pada era saat ini menjadi sangat penting guna mendukung sang ibu. Pentingnya peran ayah dalan proses tumbuh kembang anak juga direkomendasikan UNICEF. Dukungan ayah sangat penting dalam membentuk karakter psikologi danprestasi anak di sekolah. Peran ayah selama ini dinilai kurang, padahal anak perlu pengawalan ayah untuk melindungi dari dinamika lingkungan.

Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak.

REINTERPRETASI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PENDISTRIBUSIAN DONASI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

REINTERPRETASI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PENDISTRIBUSIAN DONASI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

REINTERPRETASI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PENDISTRIBUSIAN DONASI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

Global E-Readiness-- for What?

Readiness for E-Banking (JITD)

With the rapid diffusion of the Internet worldwide, there has been considerable interest in the e-potentials of developing countries giving rise to a 1st generation of e-Readiness studies. Moreover, e-Readiness means different things to different people, in different contexts, and for different purposes. Despite strong merits, this first generation of e-Readiness studies assumed a fixed, one-size-fits-all set of requirements, regardless of the characteristics of individual countries, the investment context, or the demands of specific applications. This feature obscures critical information for investors or policy analysts seeking to reduce uncertainties and/or make more educated decisions. But there is very little known about e-Readiness for e-Banking. In particular, based on lessons learnt to date and their implications for emerging realities of the 21st century, we designed and executed a research project with theoretical as well as practical dimensions to answer the question of e-Readiness for What, focusing specifically on e-Banking, based on the very assumption that one size can seldom, if ever, fit all. We propose and develop a conceptual framework for the "next generation" ereadiness - focusing on different e-Business applications in different economic contexts with potentially different pathways - as well as a data model - to explore e-Readiness for e-Banking in ten countries. Keywords: e-readiness assessment, value-creation opportunities, e-Banking, banking, pathways, profiles, leapfrogging.

This feature obscures critical information for investors or policy analysts seeking to reduce uncertainties and/or make more educated decisions. But there is very little known about e-Readiness for e-Banking.