Sebanyak 28 item atau buku ditemukan

Sejarah Sosial Media

Media mengaburkan fakta karena berbagai alasan : pendidikan , ekonomi dan
budaya , tapi ini bukanlah satu - satunya ... Begitu juga sekat - sekat antar disiplin
- sejarah , sosiologi , antropologi , psikologi , ekonomi , sebagai contoh — dan ...

Wacana etnik dalam multikulturalisme Indonesia

dinamika adaptif diaspora Minangkabau di Bali

Cultural studies of multiculturalism of Minangkabau people in Bali, Indonesia.

The Social Movements Reader

Cases and Concepts

The Social Movements Reader, Second Edition, provides themost important and readable articles and book selections on recentsocial movements from around the world. With selected readings and editorial material this bookcombines the strengths of a reader and a textbook Reflects new developments in the study of social movements,both empirical and theoretical Provides original texts, many of them classics in the field ofsocial movements, which have been edited for the non-technicalreader Sidebars offer concise definitions of key terms as well asbiographies of famous activists and chronologies of several keymovements Requires no prior knowledge about social movements or theoriesof social movements

An odd silence marks recent discussions of social movements. If writers in the
past sometimes glorified armed struggle, treating it as the highest stage of
resistance to colonial authority (Fanon 1968), in the last twenty years social
movement ...

15 Permasalahan Fikih yang Hangat dan Kontroversial

Umumnya ulama Islam membagi ajaran Islam menjadi tiga dimensi: akidah, syariat, dan akhlak. Jika dimensi pertama berbicara permasalahan ketuhanan, dua dimensi berikutnya membahas persoalan konsekuensi dari kebertuhanan itu sendiri yakni menjalankan fikih, sebagai produk syariat, dan melakoni moral Islam. Sebagai produk pemahaman atas syariat, setiap muslim sangat berkemungkinan untuk mengamalkan mazhab fikih yang berbeda- beda. Sebut saja mazhab Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hambaliyah. Malangnya, tak banyak tahu bahwa selain mazhab yang empat tersebut, ada juga mazhab lainnya, yang justru lebih tua dari para pendiri mazhab fikih yang empat ini, yakni mazhab Ja’fariyah, yang “didirikan” oleh Imam Ja’far Shadiq, cicitnya Rasulullah saw dan guru dari para pemuka mazhab yang empat. Untuk lebih memahami “logika” dari mazhab tersebut, Penerbit Nur Al-Huda merasa perlu menerbitkan kembali karya fikih perbandingan susunan Prof. J. Subhani—sebagai wakil otoritatif dari mazhab Ja’fari—ini sehingga diharapkan kaum muslim yang “berseberangan” pendapat dengan penyusun dapat bertoleransi dengan semangat ukhuwah Islamiyah. Lima belas permasalahan fikih yang didedah dalam buku ini, insya Allah akan membawa pencerahan kepada kaum muslimin. Mengikuti suatu mazhab merupakan pilihan setiap individu, tetapi memahami dan bertoleransi atas perbedaan merupakan kewajiban. Selamat menyimak.

... Muhammad adalah Rasul-Nya yang Dia utus untuk menyampaikan risalahNya
dan menyebarkan dakwah-Nya.22 Pada akhir bagian tersebut, dari persaksian
beralih kepada ajakan untuk mengerjakan salat fardu.23 Salat menghubungkan
 ...