On method of agrarian research in Indonesia.
On method of agrarian research in Indonesia.
Buku ini merupakan kontribusi penulis dalam menghadirkan beragam masalah perdata yang menjadi kewenangan pengadilan agama di Indonesia. Di antara tema inti dalam buku ini antara lain: Problematika nikah fasid dan hubungannya dengan pembatalan nikah dalam pelaksanaan hukum perkawinan Indonesia. Pengangkatan anak. Harta bersama. Hukum hibah. Wasiat. Hukum waris Islam-studi banding dengan syarat lama dan hukum positif modern. Paradigma baru hukum wakaf. Hukum sedekah. Pengaruh teori receptie dalam perkembangan hukum di Indonesia. Aneka permasalahan tersebut disajikan secara logis dan sistematis dengan memadukan teori dan praktik sehingga mudah diakses oleh para mahasiswa, pencari keadilan, praktisi hukum, dan masyar akat pada umumnya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Demikian juga dengan pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dari Hukum Islam itu sendiri yaitu untuk memenuhi tuntutan naluri hidup manusia, berhubungan antara laki-laki dan perempuan dalam ...
Buku yang berada di tangan pembaca ini sejatinya berawal dari proses belajar mengajar matakuliah Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di program studi Perbandingan Mazhab. Untuk mengajar matakuliah ini, penulis memerlukan buku yang berkaitan, baik berbahasa Arab ataupun berbahasa Indonesia. Menurut pengamatan sederhana penulis, belum ada buku khusus berbahasa Indonesia yang ditulis oleh orang Indonesia (bukan terjemah), yang secara perinci membahas kajian hukum perkawinan Islam menurut empat mazhab. Adapun kitab berbahasa Arab, ada beberapa kitab yang menjadi referensi, namun menurut penulis masih perlu ditambahkan penjelasannya. Misalnya dalam beberapa pembahasan yang ditulis dalam satu mazhab terkadang hanya disebutkan satu pendapat saja, tidak ditulis ragam pendapat dalam satu mazhab. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana
Buku yang berada di tangan pembaca ini sejatinya berawal dari proses belajar mengajar matakuliah Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di program studi Perbandingan Mazhab.
Di negeri ini, hampir mustahil dijumpai seseorang menekuni karier profesionalnya sejalan dengan bidang studi yang ia geluti. Sukendra Martha merupakan pengecualian. Sejak masuk kuliah di Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (1973), ia tak pernah terpisah dari geografi, baik dalam pendidikan maupun karier profesional. Diterima sebagai PNS di Bakosurtanal/BIG (1979), penyandang gelar M.Sc bidang Geografi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan gelar M.App.Sc bidang Penginderaan Jauh dari University of New South Wales, Australia, ini memuncaki kariernya di instansi tersebut sebagai Sekretaris Utama (2004). Kini, ia bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengajar bidang Geografi di Lemhannas RI dan menjadi “pengibar” nama Indonesia di pentas dunia dalam kartografi—menjabat Wakil Presiden International Cartographic Association (ICA). Di balik kesuksesannya dalam pendidikan dan karier, Sukendra kecil hanyalah anak kampung berlatar keluarga sederhana dari desa tertinggal di pelosok Cirebon. Di tengah alam sosial-budaya masyarakatnya yang tak memandang penting pendidikan sebagai bekal kesuksesan, ia menjadi remaja pertama di kampungnya yang tamat SMA dan terus “nekad” bersekolah setinggi-tingginya—hingga ke luar negeri—meski dengan berbagai keterbatasan. Buku ini menceritakan riwayat hidup Sukendra Martha dari beragam sisi. Berbagai cerita seputar misteri garis karier, perjuangan mewakili Indonesia di pentas dunia, suka-duka membangun keluarga melalui nikah wakil, dilema dua tradisi (tradisi habib dan Jawa), kegigihan menempuh pendidikan, dan kisah-kisah semasa kecil menggambarkan secara menarik sisi penting kehidupannya yang sangat menakjubkan dan menginspirasi. Memotret dedikasi sang tokoh dalam bidang geografi, buku ini juga penting dibaca para ilmuwan geografi, geologi, geofisika, dan yang terkait dengan kebumian seperti lingkungan, pertanian, pertambangan, dan kehutanan.
Di Indonesia, geografi sebenarnya juga diperkenalkan sejak SD. Siswa SD sudah diberikan pengertian bahwa Indonesia sangat luas. Jika ingin melihat bentuk Indonesia secara umum dan mudah mereka pun ditunjukkan peta.
How do you design personalized user experiences that delight and provide value to the customers of an eCommerce site? Personalization does not guarantee high quality user experience: a personalized user experience has the best chance of success if it is developed using a set of best practices in HCI. In this book 35 experts from academia, industry and government focus on issues in the design of personalized web sites. The topics range from the design and evaluation of user interfaces and tools to information architecture and computer programming related to commercial web sites. The book covers four main areas: -Theoretical, Conceptual, and Architectural Frameworks of Personalization, -Research on the Design and Evaluation of Personalized User Experiences in Different Domains, -Approaches to personalization Through Recommender Systems, -Lessons Learned and Future Research Questions. This book will be a valuable tool in helping the reader to understand the range of factors to take into consideration in designing and building a personalized user experience. The authors of each of the chapters identify possibilities and alert the reader to issues that can be addressed in the beginning of a project by taking a 'big picture' view of designing personalized user interfaces. For anyone working or studying in the field of HCI, information architecture or eCommerce, this book will provide a solid foundation of knowledge and prepare for the challenges ahead.
In this book 35 experts from academia, industry and government focus on issues in the design of personalized web sites.
English in Europe charts the English invasion of Europe since 1945. Sixteen distinguished European scholars report on the English words and phrases that have become integral parts of their languages. Each describes the effect of English on the host language, and shows how the process of incorporation often modifies pronunciation and spelling and frequently transforms meaning and use. The languages surveyed are Icelandic, Dutch, French, Spanish, Norwegian, German, Italian, Romanian, Polish, Croatian, Finnish, Albanian, Russian, Bulgarian, Hungarian, and Greek. The book is designed as a companion to A Dictionary of European Anglicisms but may be read as an independent work. This is the first systematic survey of a phenomenon that is fascinating, alarming, and apparently unstoppable.
The book is designed as a companion to A Dictionary of European Anglicisms but may be read as an independent work. This is the first systematic survey of a phenomenon that is fascinating, alarming, and apparently unstoppable.
Buku ini ingin menjabarkan bahwa FIQH MINORITAS (fiqh al-aqalliyât) sebenarnya bukanlah suatu bentuk fiqh yang seratus persen baru dan terpisah dari fiqh tradisional. Fiqh minoritas hanyalah salah satu cabang dari disiplin ilmu fiqh yang luas dalam Islam (fiqh makro). Ia merujuk pada sumber yang sama, yaitu al-Qur'ân, sunnah, ijmâ', dan qiyâs. Ia juga menggunakan metodologi ushûl fiqh yang sama dengan fiqh lainnya. Karena itulah, fiqh minoritas ini tidak perlu ditakuti atau dicurigai. Kalau dalam fiqh pada umumnya, produk hukum didasarkan pada hujjiyah al-nash (otoritas nash), maka produk hukum dalam fiqh al-aqalliyât didasarkan pada hujjiyah al-maqâshid (kekuatan nilai-nilai tujuan syara'), yaitu untuk mendapatkan kemaslahatan dan menghilangkan kemadharatan.
Buku ini ingin menjabarkan bahwa FIQH MINORITAS (fiqh al-aqalliyât) sebenarnya bukanlah suatu bentuk fiqh yang seratus persen baru dan terpisah dari fiqh tradisional.
