Sebanyak 105 item atau buku ditemukan

Regulasi Penyiaran ; Dari Otoriter ke Liberal

Buku ini tidak saja menjelaskan peta paradigmatik dunia penyiaran di Indonesia. Lebih dari itu, karya ini menampilkan kompleksitas dunia penyiaran baik sebagai institusi, industri maupun aspek kebijakannya. Memang, sejak era reformasi yang menuntut terciptanya demokratisasi di bidang media, dunia penyiaran di Indonesia seperti menemukan momentumnya. Setelah melewati proses panjang dan melelahkan , penetapan UU No. 32/2002 tentang Penyiaran merupakan momentum yang signifikan bagi bergesernya konfigurasi sitem penyiaran Indonesia, dari model otoritarian ke model berikutnya.

Buku ini tidak saja menjelaskan peta paradigmatik dunia penyiaran di Indonesia.

MAHIR AKUNTANSI SERI TANGKAS 2: BANK SOAL PENGANTAR AKUNTANSI DASAR

Buku Mahir Akuntansi: Seri Tangkas diperuntukan bagi pelajar SMA dan mahasiswa yang ingin memahami praktik akuntansi dasar. Pembahasan materi yang ada di dalamnya dipaparkan secara ringkas dan padat. Selain itu, terdapat berbagai jenis latihan untuk memantapkan materi yang sudah dipelajari. Soal latihannya pun memiliki tingkat kesulitan yang beragam: mudah, sedang, dan sulit. Topik dalam buku ini memaparkan seluruh materi yang mencakup persamaan dasar akuntansi, transaksi perusahaan dagang, dan transaksi perusahaan jasa.

Buku Mahir Akuntansi: Seri Tangkas diperuntukan bagi pelajar SMA dan mahasiswa yang ingin memahami praktik akuntansi dasar.

Matematika Statistika dan Ekonometrika dalam Analisis Model-model Ekonomi

Buku ini diperuntukan bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melihat bagaimana memadukan matematika, statistika, dan ekonometrika dalam analisis ekonomi. Terlebih lagi, buku ini semakin meningkat pemakaiannya akibat kemajuan alat komputerisasi, khususnya yang ingin menyusundan mengkaji model ekonomi kuantitatif. Juga bagi mahasiswa pascasarjana yang ingin mengetahui bagaimana alat pembantu matematika, statistika, dan ekonometrika sebagai bahasa analisis.

Buku ini diperuntukan bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melihat bagaimana memadukan matematika, statistika, dan ekonometrika dalam analisis ekonomi.

Cendekiawan Muslim dalam perspektif pendidikan Islam

(Q.S. Ibrohim: 52) l4) Al Qur'an dan As sunnah, bagi Cendekiawan Muslim
merupakan sumber nilai, sumber inspirasi, dan sumber motivasi dalam setiap
kegiatannya. Nilai yang ditegakkan dan diempirikkan ke dalam dirinya adalah
nilai-nilai ...

Tafsir Al-Qurtubi Vol. 4: Juz' 4: Sūrah Āli 'Imrān 96 - Sūrat An-Nisā' 1 - 23

Major topics in this volume include extensive exposition of matters surrounding the battle of Uḥud, dhikr of Allah and reflection on His creation, and the laws of inheritance.

Major topics in this volume include extensive exposition of matters surrounding the battle of Uḥud, dhikr of Allah and reflection on His creation, and the laws of inheritance.

Belajar Cerdas: Belajar Berbasiskan Otak

Menawarkan paradigma baru belajar yang didasarkan pada cara bekerjanya otak, sehingga proses belajar dapat dijadikan secara menyenangkan dan efektif.[Mizan, Kaifa, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]

Gerakan menyatukan dan menarik informasiinformasi baru ke dalam jaringan
neuron kita. Gerakan sangat vital bagi semua tindakan untukmewujudkan dan
mengungkapkan pembelajarankita, pemahaman kita,dan dirikita.

Membela Islam, Membela Kemanusiaan

istilah "Aksi Bela Islam" mendadak populer dalam kosa-kata gerakan politik-keagamaan kontemporer di Indonesia. Istilah ini merupakan mantra ampuh untuk memobilisasi dukungan umat Islam dalam merespons isu-isu sosial dan politik aktual yang dianggap berkaitan dengan nasib dan kepentingan umat Islam. Tidak ada yang salah dengan inisiatif aksi solidaritas atas dasar persamaan keyakinan. Yang penting dipahami, memperkuat solidaritas sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah) tidak boleh menegasikan solidaritas kebangsaan yang majemuk (ukhuwah wathaniah) dan solidaritas kemanusiaan (ukhuwah basyariah). Klaim "Aksi Bela Agama" bukanlah monopoli kelompok keagamaan tertentu. Pembelaan terhadap agama Islam hendaklah berpijak pada kepentingan menjaga hak-hak umat Islam yang selaras dengan bangunan politik kebangsaan yang inklusif dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Nalar "Membela Islam, Membela Kemanusiaan" adalah bahwa membela Islam haruslah kongruen dengan membela kemanusiaan. Komitmen membela Islam akan sukar diterima jika aktualisasinya justru mengancam nilai-nilai keadaban, kebinekaan, dan kemanusiaan. Semangat membela Islam akan kehilangan esensinya apabila mengarah pada otoritarianis Buku ini tak hanya memotret tantangan peradaban Islam di Indonesia masih diliputi problema tafsir teks yang kaku, tetapi juga menambah perspektif optimistik bahwa Islam memayungi kemajemukan budaya dan menyuarakan keadilan. Penulis sangat cerdas menyajikannya dalam bahasa yang populis sehingga renyah untuk dicerna" -Prof. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI "Fajar Riza Ul Haq terus berusaha mencari mediasi-antara lain melalui tulisan-tulisannya-untuk mendorong transformasi sosial menuju Indonesia yang semakin adil dan sejahtera." -Mgr. Ignatius Suharyo Pr, Uskup Agung Jakarta "Karya ini patut dibaca bukan saja oleh kalangannya sendiri, tetapi juga oleh publik Indonesia umumnya. Sebagai seorang intelektual-aktivis, penulisnya punya jaringan luas yang merupakan modal tambahan bagi bobot karyanya. Sebagai Muslim, penulis menunjukkan sikap kritisnya terhadap umat Islam yang jauh dari idealisme Islam tentang persatuan umat." -Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah [Mizan, Mizan Publishing, Wacana, Islam, Indonesia, Fiksi, Agama, Polittik]

Nalar "Membela Islam, Membela Kemanusiaan" adalah bahwa membela Islam haruslah kongruen dengan membela kemanusiaan.

Spiritualisme Pancasila

Saat ini, bangsa kita memasuki kondisi dan arena distorsi parah dalam kehidupan dan penyelenggaraan negara. Konflik antarsuku, merebaknya kejahatan, konflik elit politik, korupsi yang merajalela dan menggurita, serta perilaku-perilaku lain yang bertentangan dengan kaidah dan norma dasar negara. Berbagai persoalan yang menyeruak ke lapangan ini membuat rakyat merindukan kembali sosok Pancasila-ideologi yang selama ini ditinggalkan. Pancasila merupakan ideologi yang dibentuk berdasarkan karakter Indonesia yang multietnis, multigeografi, dan multikultur diharapkan mampu membentengi negara ini dari terpaan nilai-nilai liberalisme yang berkedok globalisasi dan demokratisasi. Buku ini hadir dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kembali akan eksistensi dan kukuhnya nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya buku ini diharapkan generasi muda, khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya memperoleh penyegaran kembali tentang Pancasila sehingga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Saat ini, bangsa kita memasuki kondisi dan arena distorsi parah dalam kehidupan dan penyelenggaraan negara.