Sebanyak 61 item atau buku ditemukan

Atatürk, Islam, Modernity and Turkish Education

A Comparative, Historical Analysis

10 Muslim education rested fundamentally on the practice of tracing the roots ( of
Islam ) to the Qur ' an and the traditions which represent the sayings and the
practice of Muhammad . " ! ! These ideas formed the basic Islamic educational ...

The March of Education in Karachi Region

Directorate of Education. Teaching of Islamiyat and The Holy Quran the Holy
Quran have been cach class as under : - - - divided against Class . No . of Paras .
III 1 to 3 paras . Religion is the most vital civilising force in the life of a human
being ...

Hukum Telematika Indonesia

Mewujudkan konektivitas antarwilayah menjadi tantangan besar bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Kesadaran ini mendorong pemerintah untuk melakukan investasi dalam pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur berupa jaringan jalan raya, rel kereta api, pelabuhan, dan bandara. Salah satu fasilitas publik yang tidak kalah pentingnya di zaman digital ini adalah infrastruktur telekomunikasi, untuk menunjang kebutuhan masyarakat terhadap layanan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Proyek Palapa Ring merupakan investasi sektor telekomunikasi hasil Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)/Public-Private Partnership (PPP) yang dibagi menjadi tiga paket: Barat, Tengah, dan Timur, di mana pemerintah berperan dalam menyediakan penjaminan untuk melayani daerah-daerah yang tidak layak secara bisnis/keuangan (non-financially feasible). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Secara umum, Kode Etik Jurnalistik menurut Wina Armada Sukardi adalah
himpunan atau kumpulan mengenai etika di bidang jurnalistik yang dibuat oleh,
dari, dan untuk kaum jurnalis sendiri. Wina Armada Sukardi juga menegaskan
tidak ...

Partisipasi Kristen dalam pembangunan pendidikan di Indonesia menyongsong milenium ketiga

sebuah antologi

Role of Church schools, universities, etc. in developing education in Indonesia; volume commemorating the 48th anniversary of Majelis Pusat Pendidikan Kristen Indonesia.

Pendidikan untuk transformasi bangsa

arah baru pendidikan untuk perubahan mental bangsa

On educational reform in Indonesia.

Pendidikan Islam Tantangan & Peluang di Era Globalisasi

Di buku yang berada di hadapan pembaca ini, Pendidikan Islam Tantangan & Peluang di Era Globalisasi, pada Bab I, penulis menggambarkan latar belakang mengapa penulis menulis buku ini. Bab II, penulis membahas bagaimana sesungguhnya doktrin Islam yang secara global menggambarkan tentang Ekonomi, Politik, Sosial-Budaya dan IPTEK. Pada Bab III, penulis mendeskripsikan tentang Globalisasi dari persfektif Ekonomi, Politik, Sosial-Budaya serta IPTEK yang tengah mengancam atau mempengaruhi berbagai bidang tersebut, di tengah-tengah bangsa Indonesia dan bagaimana sebaiknya tanggapan umat Islam. Pada Bab IV, penulis menggambarkan tentang realitas yang dihadapi oleh umat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa ini yang berkaitan dengan masalah-masalah tersebut. Pada Bab V, penulis memberikan catatan guna membangkitkan kembali bangsa yang tengah terpuruk diberbagai bidang dan menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan. Umat Islam diharapkan membenahi pandangan-pandangan hidupnya; membangun etos ekonomi dan membangun pranata ekonomi; mengarahkan konsentrasi membangun masyarakat Islam bukan membentuk negara Islam. Pada Bab VI, penulis membedah institusi pendidikan Islam sebagai wahana yang strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di dalam era global. Pendidikan Islam dalam menghadapi globalisasi diharapkan dapat memproduksi lulusan dengan pengetahuan agama yang mendalam, pengetahuan umum yang tinggi, menguasai teknologi, memiliki keterampilan atau keahlian dan berjiwa kewirausahaan serta memiliki moralitas yang kokoh dan konsisten; begitu pula pendidikan di masyarakat harus memiliki semangat yang sama. Pada Bab VII penulis mengambil berbagai kesimpulan.

Di buku yang berada di hadapan pembaca ini, Pendidikan Islam Tantangan & Peluang di Era Globalisasi, pada Bab I, penulis menggambarkan latar belakang mengapa penulis menulis buku ini.

Pendidikan Agama Islam

Ajaran agama Islam tidak cukup hanya menjadi pemahaman. Lebih dari itu, agama harus menjadi modal pengamalan dalam kehidupan sosial. Sejatinya, agama hadir untuk menjawab segala persoalan hidup yang dihadapi umat manusia dari zaman dulu, sekarang, dan yang akan datang. Tanpa agama, manusia tidak akan merasakan makna indahnya kehidupan dunia karena dunia dan segala isinya bukan ukuran kemuliaan dan derajat manusia. Hanya dengan iman dan ketakwaan yang menjadi ruh beragama maka manusia akan mendapatkan derajat dan kemuliaan di sisi Allah dan seluruh makhluk-Nya. Dengan seni hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan agama hidup menjadi terarah. Dibutuhkan sumber-sumber yang akurat dalam memahami agama Islam secara menyeluruh dan mendalam. Berbagai sumber yang dapat dijadikan rujukan ialah Al-Quran, Al-Hadits, Ijma, serta Qias dari para ulama. Al-Quran menjadi pedoman utama yang berisi tentang berbagai hal, mulai dari masalah ibadah, amaliyah (perbuatan) manusia, hari akhir, kisah-kisah umat terdahulu, muamalah/sosial, sejarah, serta ilmu pengetahuan. Seluruh persoalaan yang dihadapi oleh manusia telah ada jawabannya pada ayat-ayat yang Allah turunkan. Buku ini berisi literasi beragama Islam yang dipadukan dengan ayat-ayat Al-Quran untuk menambah wawasan yang komprehensif serta akurat. Kita akan lebih mudah memahami nilai ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al-Quran secara utuh serta mampu mewujudkan agama Islam sebagai agama Rahmatan Lil ‘Alamiin.

Ajaran agama Islam tidak cukup hanya menjadi pemahaman.

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi. Dengan penyempurnaan kurikulum tahun 2000, menurut Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 materi Pendidikan Kewiraan di samping membahas tentang PPBN juga membahas tentang hubungan antara warga negara dengan negara. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat meningkatkan pemahaman dasar materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan serta sebagai pedoman bagi mahasiswa.

Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi.