Sebanyak 41604 item atau buku ditemukan

Tafsir al-Qur'an tematik

Interpretations of Koran and Hadith practiced in Indonesia.

Pengembangan masyarakat pun merupakan bagian dari pendidikan luar sekolah yang cakupannya meliputi pendidikan massa , pendidikan orang dewasa , dan pendidikan perluasan . Sementara itu , pendidikan massa ( mass education ) adalah ...

Tafsir Juz Amma

Syaikh Yusuf Al-Qarahawi menambah deretan ulama kontemporer yang menulis tentang Tafsir Juz 'Amma. Tafsir ini sangat penting, karena surah-surah dalam Juz 'Amma ini sering dibaca ketika shalat dan banyak dihafal oleh kaum Muslimin. Ayat-ayat yang tercantum dalam Juz ini juga memuat secara lengkap segala peristiwa dan karakter manusia. Dengan gaya bahasa yang khas dan penjelasan yang ringan dan mudah dimengerti, Syaikh Al-Qaradhawi mampu menyajikan karya tafsirnya ini dengan konteks kekinian, sehingga pembaca makin mudah untuk mengambil hikmah dan pelajaran. Karya Syaikh Al-Qaradhawi ini menambah khazanah keilmuan dalam bidang tafsir Al-Qur'an yang telah dirintis oleh para ulama dan salafussaleh sbelumnya. Sangat layak untuk Anda miliki! - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Syaikh Yusuf Al-Qarahawi menambah deretan ulama kontemporer yang menulis tentang Tafsir Juz 'Amma. Tafsir ini sangat penting, karena surah-surah dalam Juz 'Amma ini sering dibaca ketika shalat dan banyak dihafal oleh kaum Muslimin.

Paradigma Teoantroposentris dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam

“Metodologi neomodernisme tafsir Fazlur Rahman bisa dikatakan sebagai eksemplar tafsir al-Qur’an yang tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Karena itu, metodologinya terus dikembangkan dan diapresiasi oleh gerenasi setelahnya, utamanya oleh Abdullah Saeed dengan tafsir kontekstualnya. Spirit tafsir ini kemudian menjalar ke buku yang ada di depan sidang pembaca ini. Selamat membaca pemikiran-pemikiran bernas dalam buku ini!” Dr. Aksin Wijaya, Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo. * * * Fragmentasi dan diferensiasi ilmu-ilmu keislaman, khususnya teologi dan hukum Islam, terus mengemuka hari ini. Dampaknya, hukum Islam mengalami krisis epistemologis dan paradigmatis. Hukum Islam dipahami secara normatif belaka, dijauhkan dari moralitas, dan tercerabut dari realitas kehidupan. Problem ini berbanding lurus dengan merunyaknya fenomena keberagamaan yang mengarah pada puritanisme dan radikalisme di Indonesia. Seyogianya, sangat dibutuhkan gerakan reorientasi paradigmatis penalaran hukum Islam dari teosentris dan antroposentris ke teoantroposentris. Paradigma ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan wahyu dan akal, agama dan kehidupan, serta norma dan nomos. Kerangka paradigmatis inilah yang kelak mesti menjadi basis pengembangan dan rekayasa hukum Islam masa depan. Buku ini meneliti dengan saksama mengenai metode progresif-integratif teoantroposentris tersebut dengan menjadikan pemikiran Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed sebagai model risetnya.

nya terhadap alQur'an menitikberatkan pada muatan ethico-legal alQur'an.142 Hazara, tempat kelahirannya, terkenal bagus dalam pendidikan keislaman. Ayahnya bernama Mawlana Shihab adDin, seorang ilmuwan hasil pendidikan Deoband Seminary, ...

Tafsir al-Qur'an dan budaya lokal

studi nilai-nilai budaya Jawa dalam tafsir al-Huda karya Bakri Syahid

Javanese cultural values in the Koran intepretation of Bakri Syahid's work, an Indonesian muslim scholar.

Pondok pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan Islam pertama yang banyak tumbuh di daerah pedesaan di pulau Jawa . Sistem pendidikan pesantren diperkirakan merupakan kelanjutan dari sistem asrama yang dipergunakan dalam ...

Islam dan tafsir modernitas

Modernisasi yang ia lakukan meliputi bidang angkatan bersenjata , administrasi , bidang industri dan pendidikan , khususnya pendidikan bagi kaum wanita . Pada tahun 1935 , sebuah sekolah untuk pelatihan bagi penerjemah ilmu pengetahuan ...