"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang posisi-posisi tentara Israel di teruskan Suez dan Dataran Golan. Serangan mendadak yang dilakukan dengan gencar itu bahkan dikatakan lebih menghancurkan daripada serangan mendadak yang dilancarkan Jerman Nazi ke Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa maupun serangan membongkok Jepang di Pearl Harbor, karena serangan itu untuk pertama kalinya memaksa Israel berhadapan dengan ancaman nyata yang dapat menghancurkan eksistensi negara mereka. Akankah kekhawatiran terburuk Israel terjadi? Akankah mereka mengalami nasib serupa seperti leluhurnya yang di hancurkan oleh kemaharajaan Babilonia dan Romawi? Inilah kisah tentang Yom Kippur, perang terbesar dari konflik Arab-Israel."""
"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang ...
IDUL FITRI dan Natal tinggal menunggu bilangan hari. Tapi badai kerusuhan berbau agama di Maluku, yang berpusar sejak Januari lalu-satu tahun sudah-belum juga reda. Bentrok antara kelompok Islam dan Kristen di Maluku, terutama di Ibu Kota Ambon, belakangan semakin lepas kendali.
Apakah di tempat kerja Anda ada orang yang Anda anggap sulit untuk dihadapi? Semakin Anda menganggap orang tersebut sulit dihadapi, tidakkah kata-kata dan tindakan orang tersebut malah semakin membuat Anda gelisah? Otak kita mengumpulkan informasi yang kita sadari. Ya, begitu kita menyadari kalau seseorang Òtidak menyenangkanÓ maka kita akan mulai bereaksi terhadap ucapan dan tindakan orang tersebut. Anggaplah ada satu kelompok yang terdiri dari 10 orang. Mustahil kita bisa cocok dengan kesepuluh orang tersebut. Umumnya, yang dirasa cocok sekitar 20%, biasa saja 60%, dan yang dirasa tidak cocok sebanyak 20%. Di mana pun di dunia ini, pasti akan ada orang yang dirasa sulit untuk dihadapi atau dirasa tidak cocok. Saya menyebutnya ÒHukum SemestaÓ. Singkatnya, itu adalah angka universal dalam tingkatan semesta! Anggaplah kita berhenti bekerja karena ada orang yang tidak kita sukai. Lalu, apakah di tempat kerja baru tidak akan ada orang yang tidak kita sukai? Tentu saja tidak. Di tempat baru pun pasti ada orang yang kita rasakan sulit untuk dihadapi. Di masa sekolah kita bisa melewatkan waktu bersama dengan teman-teman yang dirasa cocok. Tapi, di tempat kerja sayangnya kita tidak bisa memilih atasan, rekan sejawat, atau bawahan. Bagaimana jika di sekitar kita ada orang yang sulit untuk kita hadapi? Buku ini akan mengungkapkan cara-cara agar mudah berhubungan dengan orang lain tanpa menggunakan energi konfrontasi.
Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh hampir rampung. Hasbi Abdullah dan Kamaruzzaman disebut-sebut bakal mewakili GAM dalam pilkada. SETELAH menyingkirkan bedilnya, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tampaknya makin siap bertarung secara Tentara GAM. Bekas juru runding gerakan itu, Teuku Kamaruzzaman, bertemu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaludin di Jakarta, Jumat pecan lalu. Dalam kesempatan itu, Kamaruzzaman menyodorkan satu dokumen penting dan dijilid rapi kepada Menteri Hamid.
MENJELANG tengah malam, Rabu pekan lalu, rapat Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mesuji yang dimulai setelah makan malam baru usai. Bertempat di kantor Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, pertemuan itu boleh dibilang baru separuh jalan.