Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat memiliki konsep dasar sebagai dasar dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat. Istilah konsep merupakan generalisasi suatu gagasan atau gambaran mental yang dinyatakan sebagai simbol atau kata. Konsep dapat juga diasumsikan sebagai komponen dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam karakteristik. Definisi konsep yaitu penyusun utama dalam filsafat pemikiran manusia dan pembentukan pengetahuan ilmiah. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang artinya suatu yang telah dimengerti. Buku ini membahas tentang : Bab 1 Hakikat Pembangunan dan Pelaku Pembangunan Bab 2 Teori Pembangunan dan Strategi Pertumbuhan Bab 3 Paradigma Pembangunan dan Pemerataan Bab 4 Sumber Daya Pembangunan Bab 5 Pembangunan Berbasis Masyarakat Bab 6 Pembangunan Berbasis Kebudayaan, Kearifan lokal, dan Spiritual Bab 7 Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat Bab 8 Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Bab 9 Ruang Lingkup Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Bab 10 Tujuan dan Filosofis Pemberdayaan Masyarakat Bab 11 Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Bab 12 Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Bab 13 Model Luaran Pemberdayaan Masyarakat Bab 14 Partisipasi Masyarakat dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab 15 Asset Based Community Driven Development (ABCD)

Pendidikan Formal yaitu berupa pendidikan pra sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan RA serta pendidikan keagamaan seperti Sekolah Minggu (SEKAMI) bagi yang beragama Katolik dan Daniah bagi yang beragama Islam 2.

Pembelajaran Jarak Jauh : Konsep, Masalah dan Solusi

Judul : Pembelajaran Jarak Jauh : Konsep, Masalah dan Solusi Penulis : Sarwa, S.S., M.M. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 140 Halaman ISBN : 978-623-68726-0-4 Sejak pandemi COVID-19 merebak dan menyebar, istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi terkenal dan bahkan Anda telah menerapkannya. Tetapi, apakah Anda pernah merefleksikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang Anda lakukan? Sebenarnya apa tujuan dari PJJ ini? Mengapa kita harus bersusah payah merancang PJJ dengan benar? Nah, buku kecil ini mencoba mengulas dan membahas masalah-masalah yang terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dalam buku ini dibaha tentang Tujuan, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), juga dibahas tentang startegi dan cara pelibatan orang tua dalam PJJ, konsep kurikulum kondisi khusus dan konsep asesmen dalam PJJ. Setelah membaca buku ini diharapkan praktik pembelajaran jaraj jauh yang kita laksanakan selama ini menjadi lebih baik dan lebih bermakna bagi siswa kita. Selamat membaca. Selamat belajar. Dan selamat mengalami transformasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh Anda. Hebat gurunya, cerdas siswanya. Indonesia Maju!

Kemendikbud juga menyediakan modul-modul pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang diharapkan dapat membantu proses belajar dari rumah dengan mencakup uraian pembelajaran berbasis aktivitas untuk ...

Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini (Teori dan Konsep Dasar)

Buku sederhana ini dialamatkan secara khusus untuk para pemerhati pendidikan anak usia dini, terutama para pendidik, calon pendidik, dan orang tua yang sedang mengemban tanggung jawab atas masa depan kehidupan bangsa. Tanggung jawab yang hasus dipenuhi dalam konteks ini antara lain berupa fasilitas pendidikan anak usia dini dalam bentuk alat permainan yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Buku ini memaparkan kajian teoretik terkait konsep dasar alat permainan edukatif untuk anak usia dini yang dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyiapkan alat permainan edukatif untuk pendidikan anak usia dini. Selain itu, dalam buku ini penulis menyampaikan contoh-contoh dan cara pembuatan Alat Permainan Edukatif berdasarkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini hasil rancangan para praktisi sekaligus pemerhati pendidikan anak usia dini secara langsung berkolaborasi dengan penulis di laboratorium PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya.

Buku sederhana ini dialamatkan secara khusus untuk para pemerhati pendidikan anak usia dini, terutama para pendidik, calon pendidik, dan orang tua yang sedang mengemban tanggung jawab atas masa depan kehidupan bangsa.

KONSEP TRI HITA KARANA BAGI ANAK USIA DINI

Tri hita karana adalah bagian dari Susila/etika hidup dalam ajaran agama Hindu. Konsep tri hita karana memiliki tiga pokok pikiran yaitu Parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), Pawongan (hubungan manusia dengan sesama manusia) dan Palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan). Dengan melaksanakan konsep tri hita karana maka akan menyebabkan kebahagiaan karena terjadi keseimbangan dalam hidup. Buku-buku agama Hindu sudah banyak ditulis, namun hanya sedikit yang membahas tentang anak usia dini. Dalam buku ini akan dibahas mengenai penanaman dan implementasi konsep tri hita karana bagi anak usia dini. Selaras dengan tujuan ditulisnya buku ini adalah untuk menanamkan dan mengimplementasikan konsep tri hita karana pada generasi Hindu sedini mungkin. Buku ini terdiri dari 7 Bab, masing masing adalah : Bab 1 Membahas pendahuluan mengapa buku ini penting untuk di baca, Bab 2 Membahas konsep tri hita karana dan konsep-konsep pendukunganya dalam ajaran agama Hindu, Bab 3 Membahas anak usia dini dan perspektif agama Hindu tentang anak, Bab 4 Membahas support system agar konsep tri hita karana dapat berjalan dengan baik, Bab 5 Membahas metode yang digunakan dalam menanamkan konsep tri hita karana pada anak usia dini, Bab 6 Membahas impelemtasi konsep tri hita karana dalam kehidupan sehari-hari pada anak usia dini dan Bab 7 penutup.

Buku-buku agama Hindu sudah banyak ditulis, namun hanya sedikit yang membahas tentang anak usia dini. Dalam buku ini akan dibahas mengenai penanaman dan implementasi konsep tri hita karana bagi anak usia dini.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN, KONSEP & APLIKASI; DARI PKMD HINGGA DESA SIAGA

Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) merupakan amanah dalam kita berbangsa dan negara. Baik berposisi sebagai pemerintah maupun sebagai bagian warga negara. Ketertinggalan, keterbelakangan maupun ketidak berdayaan masyarakat adalah tantangan sejauhmana bangsa ini peduli pada sesama. Buku ini mengulas tentang pemberdayaan masyarakt dalam tinjauan bidang kesehatan. Diawali dengan pembahasan pengetian dan konsep pemberdayaan masyarakat hingga pemberdayaan bidang kesehatan, yang mencakup falsafah, arah pemberdayaan serta pengalaman pemberdayaan era PKMD dan Desa Siaga. Dalam buku ini diurai tentang konsep dan aplikasi dari Pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PKMD) serta Desa Siaga. Juga disampaikan pentingnya fasilitator sebagai bagian dari proses pendampingan pada masyarakat. Bagian akhir diulas tentang keberadaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) sebagai salah satu wujud kemandirian masyarakat di bidang kesehatan. Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca sekaligus referensi bagi petugas kesehatan di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, Bidan di desa, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Politeknik Kesehatan serta masyarakat luas yang peduli dengan keadaan kesehatan masyarakat di lingkungannya

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos ... Bina Keluarga Balita (BKB) ▫ Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ▫ Percepatan Penganekaragaman konsumsi pangan !

Konsep Pendidikan Berbasis Life Skill (Pentingnya Life Skill & Pendidikan Vokasi)

Indonesia yang sedang terkena imbas krisis multidimensi, menata dirinya dalam kebijakan pendidikan. Kebijakan pendidikan mulai mengarah pada pendidikan yang mengedepankan kompetensi, life skill atau mengedepankan bekal keahlian yang merupakan hal penting dalam meningkatkan daya saingnya. Buku ini ditulis sebagai wacana buat para pembaca, tentang banyaknya persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, dari pengangguran, hingga program-program peningkatan mutu pendidikan yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia agar dihasilkan lulusan siap kerja, siap guna dan mandiri tapi masih mengalami permasalahan. Keluaran yang bermutu, unggul dan siap kerja merupakan harapan semua lembaga pendidikan yang berkembang saat ini, pembekalan diri berbasis life skill menjadi permasalahan yang harus dan cepat diwujudkan. Buku ini juga berusahan memberikan pencerahan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan mutu hidup dengan pengetahuan vokasi dan life skill.

... karena hanya meliputi pendidikan kejuruan yang dimulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi, selebihnya dijangkau di ... Pendidikan dasar baik SD dan SMP, perlu diberikan muatan kecakapan hidup ini, pendidikan yang berorientasi pada ...

Buku Ajar Studi Fiqh

Buku ini disusun berdasarkan pada beberapa daftar pustaka yang dilengkapi dengan berbagai macam bentuk aplikasidan soal-soal, tentu di dalamnya telah dicantumkan capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah studi fiqh ini. Secara garis besar, buku ini tercover dalam 10 Bab, yaitu antara lain:  Pengantar Studi Fiqh  Najis dan Cara Mensucikan  Thaharah  Wudhu’, Mandi, dan Tayammum  Shalat  Penyelenggaraan Jenazah  Zakat Mal  Zakat Fitrah dan Zakat Produktif  Puasa  Haji dan Umrah

Buku ini disusun berdasarkan pada beberapa daftar pustaka yang dilengkapi dengan berbagai macam bentuk aplikasidan soal-soal, tentu di dalamnya telah dicantumkan capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mempelajari ...

Fiqh sosial Kiai Sahal Mahfudh

antara konsep dan implementasi

Thoght of Kiai Sahal Mahfudh, an Indonesian ulama, on Islamic religious practices and social life regarding the concept and implementation of Islamic law in Indonesia.

perempuan di dunia , juga tidak semua perempuan yang hidup pada masanya , Imam Syafi'i menyimpulkan , bahwa jumlah minimal haid ( aqallu al - haidhi ) sehari semalam ( yaumun wa lailatun ) atau 24 jam , jumlah maksimalnya ( aktsaruhu ) ...

Fiqh Tata Negara

Bagaimanakah hubungan antara Islam dan negara? Adakah konsep negara Islam? Apakah Pancasila sesuai dengan Islam? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap menjadi perdebatan di dunia intelektual Islam, seiring dengan munculnya gerakan Islam trans-nasional yang mengusung gagasan negara khilafah. Perdebatan tersebut dapat dimengerti lantaran Islam memang tidak memiliki konsep baku (fixed) dan detail menyangkut bentuk negara dan konsep pemerintahan. Islam banyak berbicara soal negara dan pemerintahan secara makro dan universal, sebagaimana tercermin dalam prinsip-prinsip umum tentang asy-syura (permusyawaratan), al-'adalah (keadilan), al-musawah (persamaan), dan al-hurriyyah (kebebasan). Oleh karena itu, teknis penyelenggaraan negara diserahkan kepada umat dengan tetap mengacu pada dalil-dalil universal ajaran agama dan prinsip maqashid asy-syari'ah. Dengan demikian, landasan teologis dalam penyelenggaraan negara berupa seruan moral untuk mengapresiasi kemaslahatan dan kepentingan masyarakat. Buku ini membahas hubungan Islam dan negara. Melalui perspektif fiqh yang mendalam dengan tetap mempertimbangkan realitas Indonesia sebagai negara Pancasila, buku ini berusaha menjembatani hubungan antara Islam dan negara. Selamat membaca!

Bagaimanakah hubungan antara Islam dan negara?

Fiqh Abegeh

Maybe, saat pertama kali mengalami haid, sebagian perempuan akan kaget. Sebagian lagi bingung, bahkan takut. Hemmm, itu wajar aja, kok. Tetaplah tenang. Apalagi, Allah udah menetapkan setiap wanita pasti mengalami haid bila tiba waktunya. Sebelum masa haid itu tiba, yuk bekali diri kamu dengan pengetahuan seputar darah kebiasaan wanita bersama buku ini. Misalnya, apa darah haid itu? Berapa lama masa haid? Gimana kalo haid terputus-putus atau maju-mundur? Bagaimana jika warna darah haidmu kuning atau keruh? Apa saja bahaya bila haid tidak teratur? Apa saja hal-hal yang dibolehkan dan dilarang bagi wanita haid? Tidak hanya itu, kamu juga disuguhi pengetahuan seputar nifas dan istihadah secara mudah dan praktis. Bahkan, kamu juga dibekali pengetahuan seputar aurat dan cara menjadi remaja muslimah yang gaul dan smart. Alhasil, buku ini sangat bermanfaat buat dirimu di dunia hingga akhirat. Selamat membaca!

Ini merupakan pendapat Imam Syafi'i dan menjadi pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga. Pengarang kitab AlMughni juga ikut menguatkan pendapat ini (mendukungnya). Kata beliau: Andai kata adat kebiasaan menjadi dasar pertimbangan ...