Perancangan arsitektur merupakan proses merencanakan dan merancang bangunan, lingkungan, dan kawasan dari tidak ada menjadi ada. Arsitek harus mempunyai dasar-dasar argumentasi yang logis, benar, dan tepat. Ada banyak metode perancangan. Namun, dalam buku ini pembahasannya dibatasi dengan hanya mengembangkan salah satu sistem perencanaan dan perancangan yang diuraikan lebih mendetail dan rinci. Tahapan tersebut dibahas melalui 15 pokok permasalahan dengan sub-subdetailnya. Dengan demikian, dapat dicapai ketelitian dalam mengenal, mengerti, serta memahami permasalahan secara tepat dan akurat karena akan memengaruhi ketepatan pertimbangan yang harus diambil dan ditentukan. Untuk mahasiswa arsitektur yang akan mengambil mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur hendaknya lebih dulu memahami proses dalam buku ini dengan baik dan benar. Setiap tahapan merupakan bagian yang akan dimanfaatkan pada tahap berikutnya. Dengan demikian, tahapan pola belajar dan kerja studio hendaknya disesuaikan dengan urutan atau kronologi dalam buku ini. Untuk dosen, khususnya pengampu mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur diharapkan materi buku ini menjadi masukan yang dapat menyatukan pola pembelajaran dan pola kerja studio. Dengan demikian setiap peningkatan pendalaman materi dapat tetap berada dalam koridor searah dan tidak membingungkan mahasiswa. salam GRIYA KREASI toko buku online murah - penebar-swadaya.net
Buku ajar ini adalah merupakan hasil kegiatan pendampingan masyarakat pada Skim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2019 dengan judul kegiatan “Kelompok Wanita Tani Desa Sereang Kabupaten Sidenreng Rappang Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional”. Buku ajar ini diperuntukkan untuk kalangan mahasiswa, dosen, juga bagi yang gemar membaca di semua kalangan. Buku bahan ajar ini terbit berkat dukungan dari beberapa pihak, olehnya itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang), beserta seluruh teman-teman dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga buku ajar ini dapat diterbitkan.
, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang), beserta seluruh teman-teman dosen dan staf Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga buku ajar ini dapat diterbitkan.
Keunggulan bersaing bagi perusahaan menjadi temapenting beberapa tahun belakangan ini. Perusahaanperusahaan diseluruh dunia menghadapi pertumbuhanyang lambat dan juga menghadapi pesaing dari dalammaupun luar negeri. Keunggulan bersaing tersebut hanya dapat dipertahankan bila para pesaing tidak meniru strategyang sama. Oleh karena itu, strategi bisnis menjadi salahsatu penentu pencapaian tujuan dan keunggulan bersaingperusahaan. Untuk itu, penulis menghadirkan sebuah bukuuntuk menerapkan strategi dalam berbisnis.
Buku ini berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan interpretasi wisata alam, yaitu pemahaman terkait dengan interpretasi wisata alam, materi interpretasi alam, media interpretasi wisata alam, metode interpretasi wisata alam dan langkah-langkah dalam merencanakan interpretasi wisata alam terpandu dan mandiri pada suatu lokasi. Buku ini merujuk berbagai buku baik dalam negeri maupun luar negeri yang berfokus pada interpretasi wisata alam dan perencanaannya.
Buku ini berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan interpretasi wisata alam, yaitu pemahaman terkait dengan interpretasi wisata alam, materi interpretasi alam, media interpretasi wisata alam, metode interpretasi wisata alam dan ...
Bahan ajar ini terdiri dari 9 bab yang meliputi pengetahuan tentang kurikulum 2013 yang disampaikan pada perkuliahan pertama. Bab 2 membahas tentang cara menentukan minggu efektif berdasarkan kalender pendidikan. Bab 3 membahas cara mengembang program tahunan (Prota) dan Program semester berdasarkan minggu dan jam efektif yang sudah ditentukan. Pada bab 4 dibahas cara mengembangkan indikator. Bab 5 membahas tentang penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang merupakan bagian dari penilaian. Bab 6 membahas cara mengembangkan silabus dilanjutkan pembahasan tentang RPP pada bab 7. Pengembangan materi ajar disajikan pada bab 8 dan diakhiri dengan pembahasan tentang penilaian di bab 9. Bahan ajar yang disusun ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber belajar bagi mahasiswa atau calon guru yang akan menyusun perangkat pembelajaran. Di dalam bahan ajar ini juga disajikan teori dan cara mengembangkan perangkat pembelajaran, sehingga bagi mahasiswa yang program mata kuliah perencanaan dapat menjadi rujukan dalam menyusun perangkat pembelajaran.
peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, sedangkan penilaian sebagian pembelajaran memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan
belajarnya untuk menentukan target belajar. Penilaian konvensional berbeda ...
Definisi Operasional Definisi operasional memberikan deskripsi lengkap
mengenai metode dengan konsep yang akan diteliti ... dalam istilah “ dapat
dilakukan , diobservasi , dan diperlihatkan ” dengan mengutip kata operasi (
manipulasi dan ...
Anda juga perlu mendefinisikan variabel intervensi atau asing untuk
memperlihatkan pembaca anda yang telah dipertimbangkannya . Pada bab ini
telah berfokus pada definisi operasional variabel bebas dan variabel terikat
sebagai pokok ...
Secara sederhana estimasi hasil investasinya haruslah > dari biaya modal .
Modal mungkin sekali dikeluarkan ( dalam jumlah besar ) pada satu periode
awal ( t . ) . Setelah itu modal mungkin diperlukan untuk operasional , perawatan
, dan ...
Penanggulangan Y2K di Indonesia dilakukan terutama untuk 6 ( enam ) sektor kritis , yaitu : Sektor Keuangan dan Perbankan . - - Sektor Sarana Umum ( utilitas ) Sektor Transportasi Sektor Kesehatan Sektor Industri Sektor Pemerintahan ...
Dalam kesehariannya masyarakat tanpa disadari telah memiliki wilayah operasional untuk beberapa alat tangkap . Alat tangkap sodong dan jaring
rajungan memiliki wilayah operasi yang sama , yaitu di wilayah dekat garis
pantai ( < 2 mil ) .