Pengantar Al-Qur'an & Hadis Untuk Indonesia Upaya Membaca Sisi Kelisanan Al-Qur'an Dan Hadits

Tulisan ini merupakan langkah lanjutan dari penelitian skripsi penulis yang berjudul “Penafsiran M. Quraish Shihab tentang QS. al-Qalam dalam Tafsir al-Mishbah: dari Teks ke Lisan”. Melalui bimbingan Pak Ahmad Rofiq, penelitian skripsi tersebut menyimpulkan bahwa sekalipun Quraish Shihab lebih dahulu melakukan penafsiran dalam bentuk tulisan, akan tetapi, ketika Quraish Shihab menafsirkan surah al-Qalam secara lisan –dalam “Kajian Tafsir Al-Misbah”, penafsirannya menghasilkan banyak perbedaan dari apa yang telah tercantum dalam kitab tafsir al-Misbah-nya, ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian penafsir terhadap perbedaan konteks yang dihadapi dalam tafsir tulis ke tafsir lisan. Hal ini memberikan ketertarikan tersendiri bagi penulis, sebab penulis mengira tulisan dan lisan adalah saling melengkapi satu sama lain. Akan tetapi, ternyata keduanya menyimpan perbedaan yang sangat signifikan, yang jika diabaikan, akan melahirkan kesalahpahaman. Perbedaannya adalah tentang konteks yang dimiliki oleh wacana tulisan dan lisan.

Lebih dari itu, mereka pada pra-Islam, seringkali saling mengejek berhala mereka, tetapi tidak pernah mengejek kefashihan bahasa mereka.19 Karena itu, dari segi kebahasaaan (sastra) al-Qur'an hadir untuk menarik 'perhatian' bangsa Arab ...