
Pendidikan Karakter penting di era Covid-19
Penguatan Pendidikan Karakter mempersiapkan Mahasiswa Tutor Sebaya dilingkungan Keluarga dan Skaa Taruna
Buku ini merupakan hasil penelitian tentang pengimplementasian pendidikan karakter yang dikembangkan dalam penanggulangan dan pencegahan wabah Covid-19 melalui pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang membangun karkater pada setiap individu, mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan, masyarakat, bangsa dan negara. Substansi pada buku ini adalah memberikan informasi terkait hasil penelitian ini memberikan hasil yang optimal terhadap pencegahan Virus Covid-19 dengan sikap berkaraker melihat rata-rata hasil analisis kuesioner Penerapan Pendidikan Karakter untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 memperoleh skor rata-rata sebesar 31,91. Jika dikonfersikan pada tabel skala lima berada pada kategori sangat baik dengan presentase 88,58%. Pendidikan karakter dibangun untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi pembangunan bangsa, menyiapkan mahasiswa pada kondisi degradasi ahlak, moral dan budi pekerti, mampu menghadapi dinamika dan tantangan era global dan yang tidak kalah pentingnya membangun generasi emas 2045 yang berdaya saing dan berjiwa pancasila
- ISBN 13 : 6239339350
- ISBN 10 : 9786239339357
- Judul : Pendidikan Karakter penting di era Covid-19
- Sub Judul : Penguatan Pendidikan Karakter mempersiapkan Mahasiswa Tutor Sebaya dilingkungan Keluarga dan Skaa Taruna
- Pengarang : Putu Beny Pradnyana,
- Kategori : Antiques & Collectibles
- Penerbit : Surya Dewata (SD)
- Bahasa : id
- Tahun : 2020
- Halaman : 82
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=W6j7DwAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Buku ini merupakan hasil penelitian tentang pengimplementasian pendidikan karakter yang dikembangkan dalam penanggulangan dan pencegahan wabah Covid-19 melalui pendidikan.