Kearifan Lokal SMONG Dalam Konteks Pendidikan : Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simeulue

Buku “Kearifan Lokal Smong Dalam Konteks Pendidikan” ini disusun sebagai respon atas pentingnya merevitalisasi kembali kearifan lokal smong sebagai kekayaan lokal yang wujud dan berkembang dalam masyarakat Simeulue. Masyarakat Simeulue menggunakan kata smong untuk menyebut peristiwa tsunami. Adanya istilah lokal untuk menyebut peristiwa tsunami membuktikan bahwa masyarakat setempat memiliki pengetahuan berkaitan dengan fenomena alam tersebut. Buku ini terdiri atas 7 bagian. Pada Bab 6 khusus berisi bahan ajar tentang smong yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan formal, khususnya tingkat SD/MI. Sedangkan pada Bab 7 terdapat contoh perangkat pembelajaran (RPP) sebagai panduan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran tentang smong, Karena itu buku ini sangat tepat dijadikan referensi bagi berbagai pihak seperti guru, akademisi, mahasiswa calon guru dan berbagai kalangan yang memiliki ketertarikan terhadap kearifan lokal.

Buku “Kearifan Lokal Smong Dalam Konteks Pendidikan” ini disusun sebagai respon atas pentingnya merevitalisasi kembali kearifan lokal smong sebagai kekayaan lokal yang wujud dan berkembang dalam masyarakat Simeulue.