TEKNOLOGI FROZENDOUGH DAN SOURDOUGH

Roti menjadi salah satu gaya hidup yang kini banyak diterapkan di banyak kalangan. Secara umum, proses pembuatan roti terdiri dari penyeleksian bahan-bahan yang akan digunakan, penimbangan bahan, persiapan ragi, pengadukan, fermentasi, potong dan timbang, pembulatan, proofing, pembentukan adonan (moulding), dan pembakaran dalam oven (baking). Minat konsumsi roti yang kian meninggi memberi pengaruh pada unit usaha bakery yang dituntut dalam inovasi maupun teknologi yang digunakan. Umur simpan dan membludaknya pesanan sudah menjadi problematika umum yang bisa ditemui di banyak bakery namun belum ada solusi yang efektif untuk diterapkan. Penerapan pembuatan roti dengan metode frozen dan sourdough menjadi alternatif yang cukup efisien. Metode frozen dough dapat mengatasi membludaknya penerimaan pesanan dengan tetap meningkatkan efektifitas pekerja. Selain dari sisi ekonomi, metode frozen dough juga bisa menjadi terobosan untuk menjaga mutu roti agar tidak terganggu dengan jumlah pesanan yang ada. Sedangkan metode sourdough mampu menghasilkan roti yang lebih sehat karena penggunaan ragi alami sertamemiliki umur simpan yang lebih panjang dan rasa yang khas dibanding penggunaan ragi komersial. Penggunaan fermentasi apel sebagai starter pada adonan roti juga sebagai bukti nyata dari inovasi yang diterapkan pada unit usaha bakery.

Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Jakarta : Penerbit SalembaEmpat. Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Cetakan Kesebelas. Yogyakarta : STIM YKPN. Pattinson, 2004 Pereira, S. C., Lins, R. D., Chndrasekhar, I., ...