Menghidupkan Islam

Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin, sehingga tidak seorang pun muslim yang diperbolehlan untuk mengganggu orang lain termasuk juga non-muslim. Terorisme, dan perbuatan-perbuatan merusak lainnya yang telah mengatasnamakan Islam, hal itu hanyalah sebuah upaya dari orang-orang Islam yang sebetulnya tidak mengerti bagaimana Islam itu sebenarnya. Selaku umat Islam yang taat dan bertakwa, hendaknya kita mempererat dan menjalin kerjasama yang baik dengan sesam umat manusia, dapat memberikan rasa damai kepada tetangga dan kerabatnya, dan tidak pernah membeda-bedakan agama dan berbagai macam latar belakang. Keyakinan kepada Tuhan menurut Islam berbeda dengan teori ilmu kebudayaan. Pandangan Islam dapat mengikuti evolusi(pemikiran manusia) sampai kepada Tiga yang Satu, tetapi menolak bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah produk manusia, ujung evolusi kepercayaan kepada Tuhan. Buku yang berjudul “Menghidupkan Islam”, berisi/membahas dua garis besar pembahasan, di antaranya Khalik dan makhluk, agama, Tuhan YME, iman, tauhid, alam ghaib, syariat Islam, Al Quran, sunah, akhlaq, ilmu 107, ibadah, taqwa, surga, dan neraka.

Buku Menghidupkan islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.