Sebanyak 569 item atau buku ditemukan

Mudah dan Cepat Membuat Program Skripsi dan Tugas Akhir dengan Android

Buku dengan judul Mudah dan Cepat Membuat Program Skripsi dan Tugas Akhir dengan Android ini merupakan buku serial lanjutan Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android yang banyak dibeli oleh pembaca. Penulis akhirnya memenuhi permintaan pembaca untuk membuat buku yang langsung fokus pada satu project. Namun, apabila Anda ikuti buku ini, dapat juga Anda pakai untuk membuat program atau Tugas Akhir untuk Mahasiswa jurusan Komputer atau Informatika, dengan materi yang saling berhubungan. Pada buku ini, Anda dapat membuat program Skripsi Android dengan menggunakan database MySQL dan pada buku ini juga mencakup hubungan program Android dengan program server PHP.

Buku dengan judul Mudah dan Cepat Membuat Program Skripsi dan Tugas Akhir dengan Android ini merupakan buku serial lanjutan Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android yang banyak dibeli oleh pembaca.

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android

Buku dengan judul Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android ini dapat dipakai oleh pembaca yang sedang menyusun program skripsi dengan menggunakan program Android. Materi dalam buku ini disusun mulai dari membuat program Login, CRUD database, Menu, hingga project tertentu. Sebaiknya Anda juga membeli buku dengan judul Semua Bisa Menjadi Programmer Android Basic, Semua Bisa Menjadi Programmer Android Case Study, dan Belajar Coding Android Bagi Pemula.

Buku dengan judul Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android ini dapat dipakai oleh pembaca yang sedang menyusun program skripsi dengan menggunakan program Android.

Pengantar Akuntansi #1 : Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Buku ini secara spesifik hadir untuk membantu menjawab pertanyaan – pertanyaan yang sering terlontarkan di kalangan mahasiswa sehubungan bagaimana karakteristik perusahaan dan akuntansi.

PENGANTAR EKONOMI ISLAM

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam. Islam adalah sistem kehidupan (way of life), dimana Islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang lengkap bagi kehidupan manusia secara menyeluruh, mulai dari akan tidur sampai tidur kembali, seperti halnya dalam aturan ekonomi. Buku yang ada di tangan anda ini telah berisikan tentang aturan pada ekonomi islam secara tematik, sistematis dan terstruktur, adapun kandungan yang ada pada buku ini berisikan pembahasan mengenai: Mengapa harus ekonomi Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam, perbedaan ekonomi Islam, kapitalis& sosialis, konsep uang dalam Islam, akad dan transaksi dalam Islam, akad yang dilarang dalam Islam, teori produksi, distribusi & konsumsi dalam Islam, teori permintaan & penawaran dalam Islam, bentukbentuk pasar, riba, zakat, lembaga keuangan bank syariah, lembaga keuangan non-bank syariah, uang elektronik (electronik money), dan pasar modal syariah.

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam.

SOSIOLOGI DAKWAH

Kajian Teori Sosiologi, Al-Qur?an dan Al-Hadits

Dalam buku ini menjelaskan tentang sosiologi dakwah suatu pengantar melalui kajian teori Sosiologi, Al-Qur?an dan Al-Hadits yang akan menjadi tambahan sedikit pengetahuan dan pemahaman bagi para da?i dalam berdakwah, sebab dalam berdakwah sosio-cultural masyarakat juga perlu dikaji sebagai bahan pertimbanagan dalam proses berdakwah dan dalam buku ini juga terdapat epilog yang mengkaji terhadap Islam Wasathiyyah Dalam Memanifestasikan Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, melalui pendekatan Al-Qur?an dan Al-Hadits serta dengan kehidupan Sosio-Cultural masyarakat.

Dalam buku ini menjelaskan tentang sosiologi dakwah suatu pengantar melalui kajian teori Sosiologi, Al-Qur?an dan Al-Hadits yang akan menjadi tambahan sedikit pengetahuan dan pemahaman bagi para da?i dalam berdakwah, sebab dalam berdakwah ...

Melawan stigma melalui pendidikan alternatif

Kami telah mencoba bereksperimen membuka pelayanan pendidikan informal
dengan menyelenggarakan " rumah terbuka ” sederhana dan di beberapa lokasi
pinggir Kali Ciliwung , di Jakarta , antara lain , di Poncol , Manggarai , dan Bukit ...

JARINGAN HABÂIB DI PULAU JAWA ABAD 20 (Studi Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Bingkai Islam Nusantara)

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek. Jaringan murid-guru yang tercipta di antara kaum Muslim-baik dari kalangan penuntut ilmu maupun Muslim awam umumnya di antara kedua kawasan Dunia Muslim ini-merupakan buah dari interaksi yang panjang di antara wilyah Muslim di Nusantara dan Timur Tengah.

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.

Sistem komunikasi antarbudaya dan pengetahuan masyarakat Suku Anak Dalam di Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan

Sociocultural changes of Suku Anak Dalam, isolated ethnic group in Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan Province.

Setelah terjadinya perubahan tersebut pengaruh adat Jawa dan Islam rupanya mulai merasuk pada kebudayaan Suku Anak Dalam seperti diperingatinya kematian pada 3 , 7 , dan 40 hari atau mayat mulai ditanam . Hal itu tidak mengherankan ...