Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

Cerita Guru di Atas Garis

Apa maksudnya di atas garis? Garis seperti apa atau garis apa? Garis khatulistiwa atau garis kehidupan atau apa? Pertanyaan itu muncul tatkala buku Siswa di Atas Garis dan Guru di Atas Garis lahir. Demikian pula kakak dari buku yang ada di tangan Anda ini, Pribadi di Atas Garis. Rentetan pertanyaan itu tentu membutuhkan jawaban. Di atas garis merupakan frasa biasa yang bisa bermakna di atas rata-rata. Di atas garis berarti tidak sekadar apalagi di bawah standar. Di atas garis berarti melampaui ambang normal, ambang batasnya, melebihi aturan biasa. Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya semasa SMA.

Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya ...

Alam terbentang menjadi guru

koleksi ucapan YB Datuk Seri Utama Dr. Rais Yatim, Menteri Kebudayaan dan Warisan, Mac 2004-Mac 2008

Isu tentang budaya melayu, kesenian, warisan dan kesusasteraan; koleksi ucapan.

MCKK banyak menyumbang dalam pelbagai bidang , baik politik dan kerajaan , ekonomi , profesional , mahupun kebudayaan dan kesenian . MCKK merupakan satu warisan negara . Ia adalah satu contoh ' living monument ' atau " warisan tampak ...

Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan

pemberdayaan guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat dalam manajemen sekolah

Development of teacher, educator, and community in school management in Indonesia.

Ciri profesi menurut Chandler adalah : ( 1 ) lebih meningkatkan layanan kemanusiaan melebihi dari kepentingan pribadi ... ( 5 ) hak untuk memiliki standar kualifikasi profesional ditetapkan dan dijamin oleh kelompok organisasi profesi .

GURU PROFESIONAL

Buku guru profesional ini ditulis dalam beberapa BAB, yaitu; BAB I. GURU PROFESIONAL, BAB II. KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL, BAB III. KOMPETENSI PAEDAGOGIK, BAB IV. KOMPETENSI KEPRIBADIAN, BAB V. KOMPETENSI SOSIAL, BAB VI. KOMPETENSI PROFESIONAL, BAB VII. CITRA GURU PROFESIONAL, BAB VIII. KOMITMEN GURU PROFESIONAL, BAB IX. KODE ETIK PROFESI KEGURUAN, BAB X. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI SUPERVISI, BAB XI.MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI ORGANISASI PROFESI, BAB XII. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI KUALAIFIKASI PENDIDIKAN

hanya dari segi pengetahuan saja tetapi juga dari segi kepribadian, sosial dan profesional sebagai guru. Kompetensi guru berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun ...

Guru Profesional, Inspiratif, dan Menyenangkan

Buku ini merupakan paparan dan kajian yang holistik, yang menggambarkan betapa perlunya kualitas pendidik atau guru dalam proses pembelajaran. Buku ini terdiri atas 11 bab yang memaparkan konsep dan teori sebagai upaya mengembangkan kemampuan guru dalam mendidik secara inspiratif dan menyenangkan bagi murid- murid yang diajar. Hal yang mengemuka dalam buku ini adalah mendeskripsikan guru Kristen yang mampu melakukan tugas secara profesional. Dunia pendidikan sangat membutuhkan pendidik atau guru-guru profesional, karena mereka adalah ujung tombak keberhasilan proses pembelajaran. Meskipun dalam aktivitas pembelajaran peran dan tanggung jawab naradidik tidak boleh dilupakan, tetapi sang guru (pendidik) memegang fungsi yang sangat strategis. Oleh karena itu, memiliki guru-guru yang profesional, inspiratif, dan menyenangkan merupakan strategi mencapai pendidikan yang berkualitas.

Oleh karena itu, memiliki guru-guru yang profesional, inspiratif, dan menyenangkan merupakan strategi mencapai pendidikan yang berkualitas.

Profesi Dan Profesionalisme Guru

Materi dalam buku ini membahas tentang Kompetensi Dasar Mengajar seorang guru IPA diantaranya adalah; 1) Guru sebagai jabatan profesi, 2) Tugas dan fungsi guru, 3) Kode Etik dan Tanggungjawab Guru, 4) Menjadi Guu Profesional, 5) Sikap Profesional Guru, 6) Kualifikasi dan Kompetens Guru, 7) Profesionalisme dan Profesionalisasi Guru, 8) Profesionalitas Guru, 9) Mengajar dan Mendidik yang Efektif, 10) Guru dan Cara Mengajar yang Efektif

Materi dalam buku ini membahas tentang Kompetensi Dasar Mengajar seorang guru IPA diantaranya adalah; 1) Guru sebagai jabatan profesi, 2) Tugas dan fungsi guru, 3) Kode Etik dan Tanggungjawab Guru, 4) Menjadi Guu Profesional, 5) Sikap ...

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0

Judul : PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0 Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 255 Halaman ISBN : 978-623-497-168-2 Sinopsi Buku Pendidikan agama Islam sebagai proses menumbuhkan dan mengembangkan potensi intelektual, spiritual, fisik, sosial, etika, estetika dan moralitas (akhlak) yang terdapat pada peserta didik. Sehingga ia dapat tumbuh dan terbina secara optimal, melalui cara memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengembangkannya secara terencana, sistematis, metodologis dan berkelanjutan. Jadi pendidikan agama Islam dengan mengacu pada istilah التربية الإسلامية sangat konprehensif dan mendalam, karena di dalamnya terdapat nilai dan kandungan antara lain; al-Tarbiyah ( التربية ) al- Ta’lim (التعليم), al-Tadris (التدريس ), al-Ta’dib ( التأديب ), al-Tazkiyah (التزكية), al-Riyadhoh ( الرياضة), dengan kandungan tersebut dapat menghantarkan manusia meraih ketenangan dan kebahagiaan di dunia mapun di akhirat. Revolusi Industri 4.0 yang sarat akan teknologi yang super cepat akan membawa perubahan yang cukup signifikan, salah satunya terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Perubahan dalam sistem pendidikan berdampak pada peran guru sebagai tenaga pendidik. Dalam menghadapi era Revolusi 4.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Peserta didik diharapkan dapat memiliki kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yakni creativity, critical thinking, communication, dan collaboration. Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0, antara lain: Internet of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik. Guru professional dituntut memiliki kompetensi tinggi untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh guru pada era Revolusi Industri 4.0 ini yaitu: 1). Educational competence, kompetensi berbasis internet of thing sebagai basic skill. 2). Competence for technological commercialization, memiliki sikap kewirausahaan (entrepreneurship) berbasis teknologi 3). Competence in globalization, kompetensi hybrid dan keunggulan memecahkan masalah 4). Competence in future strategies, kompetensi memprediksi masa depan berikut strateginya. 5) Counselor competence. Kompensi memahami psikologis anak. Kemudian seorang guru profesional harus punya prinsip dalam proses pembelajaran, diantaranya; Proses Pemebelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif Efetif, efisien dan edukatif dan Menyenangkan. Dan lebih mudahnya disingkat dengan PAIKEM.

Judul : PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0 Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 255 Halaman ISBN : 978-623-497-168-2 Sinopsi Buku Pendidikan agama Islam sebagai proses menumbuhkan dan ...

GURU SEBAGAI SEBUAH PROFESI (Cintai Profesinya, Senangi Pengalamannya, Nikmati Kebahagiaannya)

Tujuan buku ini adalah untuk mengetahui Guru Sebagai Suatu Profesi. Guru adalah pendidik profesional dengan utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi

Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional (profesional development), baik dilakukan melalui pendidikan atau latihan “prajabatan” maupun latihan dalam jabatan (inservice training).

Changing Expectations for the K-12 Teacher Workforce

Policies, Preservice Education, Professional Development, and the Workplace

Teachers play a critical role in the success of their students, both academically and in regard to long term outcomes such as higher education participation and economic attainment. Expectations for teachers are increasing due to changing learning standards and a rapidly diversifying student population. At the same time, there are perceptions that the teaching workforce may be shifting toward a younger and less experienced demographic. These actual and perceived changes raise important questions about the ways teacher education may need to evolve in order to ensure that educators are able to meet the needs of students and provide them with classroom experiences that will put them on the path to future success. Changing Expectations for the K-12 Teacher Workforce: Policies, Preservice Education, Professional Development, and the Workplace explores the impact of the changing landscape of K-12 education and the potential for expansion of effective models, programs, and practices for teacher education. This report explores factors that contribute to understanding the current teacher workforce, changing expectations for teaching and learning, trends and developments in the teacher labor market, preservice teacher education, and opportunities for learning in the workplace and in-service professional development.

Policies, Preservice Education, Professional Development, and the Workplace National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, Division of Behavioral and Social Sciences and Education, Board on Science Education, ...