Dari awal persentuhan dengan Bumi Nusantara beberapa abad yang lalu, Islam menyebar dalam damai, nyaris tanpa pertumpahan darah, hingga kemudian meresap dan menjadi bagian dari kultur bangsa ini. Kedamaian tersebut tidak bisa lepas dari cara penyebaran Islam yang lebih menitik-beratan pada ajaran Islam itu sendiri, yaitu toleran pada budaya dan kearifan lokal. Bahkan dalam perkembangannya, budaya dan kearifan lokal tersebut sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan Islam ke seluruh lapisan masyarakat. Persentuhan yang bersifat mutualis tersebut menjadikan pendidikan Islam berkembang dalam berbagai bentuk mulai dari pengajian informasi di surau, pengajaran semi formal oleh para kiai besar, hingga ke bentuk formal berupa pembentukan dan pendirian pondok pesantren dengan aktivitas ajar mengajar yang lebih berstruktur. Dan, fleksibilitas tersebut kembali ditunjukkan dunia pendidikan Islam ketika bersentuhan sistem pendidikan modern pasca-kemerdekaan dengan bermetamorfosis menjadi bentuk baru. Contohnya, madrasah yang merupakan penggabungan nilai pesantren tradisional dan sekolah modern; demikian pula dengan pesantren yang saat ini lebih membuka diri terhadap pelbagai perkembangan ilmu pendidikan modern dalam proses ajar mengajar. Dengan demikian, perannya sebagai agen perubahan bagi masyarakat sekitar masih terus terpelihara sampai kini. Rangkaian potret perjalanan sejarah tersebut yang kemudian menjadi tema utama buku ini. Ditambah dengan analisis kritis berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan Islam di Indonesia seperti: profesionalisme guru madrasah, tantangan perguruan tinggi Indonesia, inovasi pendidikan Islam, serta kontribusi pendidikan Islam dalam membangun karakter bangsa. Buku ini menjadi referensi yang sangat berharga bagi mereka yang tertarik kepada bidang pendidikan Islam sekaligus bagi para pendidik yang sudah bergelut di dalamnya. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group
Ketika itu telah menjadi bagian dari pribadinya maka ia telah berbentuk karakter. Saat sekarang di Tanah Air kita ini sedang marak sekali perbincangan mengenai pendidikan karakter, hal ini tentu karena dirasakan sekali di masyarakat ...
Buku ini diberi judul: Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Digunakan kata pemberdayaan dengan maksud agar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diajarkan di sekolah semakin efektif dan mencapai tujuan yang diharapakan. Dengan demikian, isi pokok buku ini adalah menyajikan apa saja upaya yang dilakukan agar Pendidikan Agama Islam di sekolah membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dipandang dari berbagai aspek. Tidak dapat dimungkiri bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) mengalami berbagai problema. Problema-problema itu ada yang berasal dari pendidik, peserta didik, kurikulum, sarana prasarana, manajemen, pendekatan yang dilakukan, dan lain sebagainya. Berdasarkan problema yang dihadapi itulah sebagai landasan untuk dicarikan solusinya. Diharapkan buku ini akan menjadi bacaan bagi para guru agama, yang kepada merekalah tujuan utama ditulis buku ini, begitu juga buku ini dapat digunakan oleh calon guru agama yang sedang berkuliah di Fakultas Tarbiyah atau Program Studi Tarbiyah pada tingkat strata 1 dan Program Studi Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam pada program strata 2 dan 3, juga buku ini dapat digunakan oleh pemerhati dan pencinta pendidikan Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ini diberi judul: Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Digunakan kata pemberdayaan dengan maksud agar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diajarkan di sekolah semakin efektif dan mencapai tujuan yang diharapakan.
Sejatinya, permasalahan pendidikan itu bersifat filosofis, seperti tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, pendidik/pengajar dan peserta didik, metode dan evaluasi pendidikan, serta aspek pendidikan yang memerlukan pembahasan filosofis. Kajian tentang pendidikan Islam dari perspektif filsafat ini ditinjau dan dibahas dari berbagai aspek kehidupan manusiaÑruang lingkup esensinya (haldkatnya), antara lain: aspek sejarah, pemildran, lembaga, metodologi, dan filsafat. Pendalaman kajian textbook ini, membahas: filsafat dan filsafat pendidikan Islam; hakikat pendidikan Islam; hakikat alam semesta; hakikat manusia; haldkat ilmu pengetahuan; hakikat tujuan pendidikan Islam; hakikat kurikulum pendidikan Islam; tinjauan filosofis tentang berbagai komponen dasar pendidikan Islam; dan tinjauan filosofis tentang berbagai aspek pendidikan Islam. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Sejatinya, permasalahan pendidikan itu bersifat filosofis, seperti tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, pendidik/pengajar dan peserta didik, metode dan evaluasi pendidikan, serta aspek pendidikan yang memerlukan pembahasan filosofis.