Sebanyak 1799 item atau buku ditemukan

Revitalisasi Islam kultural

arus baru relasi agama dan negara

Movement and revitalization of Islamic culture in Indonesia; collected articles.

Apresiasi terhadap tradisi dan kebudayaan lokal di atas menunjukkan adanya
kecenderungan sikap keberagamaan yang moderat dan akomodatif . Pendapat
Ketua Majelis tarjih Muhammadiyah sebagaimana di ungkap oleh M. Mukhsn
Jami ...

Koreksi atas kesalahan pemikiran kalam dan filsafat Islam

211 Jabariyyah kemudian diklasifikasikan menjadi dua , yaitu : ( 1 ) Jabariyyah
khalisah ( Jabariyyah murni ) , dan ( 2 ) Jabariyyah mutawassitah ( Jabariyyah
moderat ) . Jabariyyah khalisah adalah kelompok yang berpendapat , bahwa ...

Manifes perdjuangan Persatuan Islam

Aliran konservatif - reaksionarisme ini hanja dapat dirubah , djikalau dia telah
melepaskan ikatan Taqlid jang merantai akalnja , memerdekakan akal itu untuk
mentjari dan menjelidiki haq dan kebenaran . Kedua : Aliran moderat -
liberalisme ...

MENUJU ISLAM MODERAT

Islam moderat atau Islam wasathiy atau wasathiyyah al-Islam adalah merupakan sifat lazimah yang melekat pada Islam, bukan sesuatu yang ditempelkan atau terpisah kemudian disambungkan ke Islam. Oleh karena itu, antara Islam dan wasathiyyah (moderat) itu sesuatu yang melekat, tertancap (embedeb), oleh karenanya kita tidak bisa mengambil mafhum mukhalafah (pengertian sebaliknya) dari kalimat ini. Misalnya ada Islam moderat berarti ada Islam yang tak moderat. Karena begitu sifat moderat ini hilang, maka sebenarnya Islam sudah kehilangan jati dirinya sebagai Islam. Wasathiyyah Islam ini seyogyanya mewarnai segala aspek keberislaman. Dimensi keberislaman idealnya selalu menampilkan wajah yang moderat. Yaitu pada aspek akidah, aspek akhlak tasawwufnya, aspek muamalahnya, dan aspek manhajnya (pola pikirnya). Keempat dimensi ini haruslah senantiasa mencerminkan ajaran dan impementasi ajaran yang moderat.

Islam moderat atau Islam wasathiy atau wasathiyyah al-Islam adalah merupakan sifat lazimah yang melekat pada Islam, bukan sesuatu yang ditempelkan atau terpisah kemudian disambungkan ke Islam.

Islam yang Mencerahkan dan Mencerdaskan

Mengapa relasi sosial kita di ruang publik terasa makin cenderung mendahulukan egoisme? Ruang-ruang sosial kita terasa makin kehilangan pengetahuan yang sangat mendasar, yakni cinta dan kasih. Padahal, cinta dan kasih merupakan visi dan misi tertinggi dari agama Islam, yaitu rahmatan lil ‘alamin. Rasulullah Muhammad Saw sebagai utusan Allah Swt jelas dihadirkan untuk menyebarkan tugas-tugas kemanusiaan tersebut ke seluruh seantero alam. Yakni, membebaskan penderitaan umat manusia sekaligus menebarkan cahaya ilmu pengetahuan dan keadilan. Prinsip utama dari visi dan misi ini ialah engkau adalah aku dan aku adalah engkau. Pandangan dan gagasan dasar ini membawa konsekuensi logis bahwa kita harus secara terus-menerus dan tanpa lelah berjuang untuk menghormati kesucian martabat orang lain, menaklukkan kecenderungan egoisme dan arogansi diri sambil meletakkan orang lain di dalam hati kita sebagai ciptaan Allah Swt yang setara. Begitulah substansi buku ini dihadirkan ke tengah-tengah kita, yaitu untuk merefleksikan kembali pemahaman Islam kita dengan berdasar kepada sumber-sumber autentiknya dan beriring dengan dinamika keilmuan yang terus bergerak maju dan realitas kehidupan yang semakin kompleks. Kita dituntut secara epistemologis untuk menyalakan berislam secara cerdas sekaligus mencerahkan, yang salah satu arah besarnya ialah dengan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Rasulullah Muhammad Saw sebagai utusan Allah Swt jelas dihadirkan untuk menyebarkan tugas-tugas kemanusiaan tersebut ke seluruh seantero alam.

Menghidupkan Islam

Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin, sehingga tidak seorang pun muslim yang diperbolehlan untuk mengganggu orang lain termasuk juga non-muslim. Terorisme, dan perbuatan-perbuatan merusak lainnya yang telah mengatasnamakan Islam, hal itu hanyalah sebuah upaya dari orang-orang Islam yang sebetulnya tidak mengerti bagaimana Islam itu sebenarnya. Selaku umat Islam yang taat dan bertakwa, hendaknya kita mempererat dan menjalin kerjasama yang baik dengan sesam umat manusia, dapat memberikan rasa damai kepada tetangga dan kerabatnya, dan tidak pernah membeda-bedakan agama dan berbagai macam latar belakang. Keyakinan kepada Tuhan menurut Islam berbeda dengan teori ilmu kebudayaan. Pandangan Islam dapat mengikuti evolusi(pemikiran manusia) sampai kepada Tiga yang Satu, tetapi menolak bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah produk manusia, ujung evolusi kepercayaan kepada Tuhan. Buku yang berjudul “Menghidupkan Islam”, berisi/membahas dua garis besar pembahasan, di antaranya Khalik dan makhluk, agama, Tuhan YME, iman, tauhid, alam ghaib, syariat Islam, Al Quran, sunah, akhlaq, ilmu 107, ibadah, taqwa, surga, dan neraka.

Buku Menghidupkan islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kamus Arab-Indonesia Indonesia-Arab + Panduan Praktis Haji & Umroh

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah. Memuat ribuan entri yang disertai dengan huruf Arab serta arti dalam bahasa Indonesia. Disusun secara praktis sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Kamus ini juga dilengkapi dengan Panduan Praktis Haji dan Umroh, beserta Kumpulan Doa-doa Spesial di Tanah Suci. -IndonesiaTera-

Kamus ini dibuat untuk melengkapi kebutuhan para pembelajar bahasa Arab agar dapat memahami bahasa Arab dengan mudah.

Al-Inayah - Kamus Saku Indonesia-Arab

Kamus Al-Inayah Indonesia-Arab ini memuat kosakata sehari-hari yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita. Sangat cocok bagi pengajar dan pelajar bahasa Arab. Kelebihan kamus ini di antaranya: • Disusun secara alfabetis dengan entri pokok dan subentri. • Memuat lebih dari 11.000 entri. • Memberikan lebih dari satu arti kata Arab dalam setiap entrinya. • Disertai dengan nama-nama negara, ibu kota dan kota di dunia. • Dilengkapi dengan mata uang dan singkatan-singkatan yang digunakan dalam penulisan masa kini.

Kamus Al-Inayah Indonesia-Arab ini memuat kosakata sehari-hari yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita.