Sebanyak 3001 item atau buku ditemukan

Basis Data: Teori dan Perancangan

Sistem manajemen basis data telah bertransformasi dari sebelumnya hanya sebagai sistem penyimpanan data menjadi sistem yang memiliki kemampuan penyimpanan spesifik untuk permasalahan tertentu. Basis data telah digunakan secara luas baik pada aplikasi desktop, aplikasi berbasis website, bahkan aplikasi mobile. Ilmu yang mempelajari basis data telah menjadi ilmu dasar yang fundamental dalam pengembangan teknologi informasi. Salah satu sistem basis data yang secara luas dimanfaatkan adalah basis data relasional. Basis data relasional banyak diterapkan dan digunakan dalam merancang sebuah perangkat lunak. Dengan pemahaman tentang data, informasi, atribut dan membangun relasi antar atribut serta perancangan basis data yang baik maka diharapkan dapat menghasilkan perangkat lunak yang baik sehingga dapat mempermudah proses penyimpanan data serta pencarian data yang diperlukan oleh penggunanya. Pemodelan rancangan basis data relasional berbasis diagram telah lama diperkenalkan dan dikembangkan secara luas. Pengembangan pemodelan ini mengakibatkan ada beragam pemodelan yang diperkenalkan, akan tetapi secara konsepsi, model-model yang ada memiliki tujuan yang sama dan aturan yang hampir sama. Tersedianya beragam model rancangan basis relasional data juga mengakibatkan adanya perbedaan dukungan model pada aplikasi perancangan basis data. Bahkan ada juga aplikasi yang mengembangkan model spesifik yang hanya tersedia pada aplikasi tersebut. Pemahaman tentang model diagram sangat diperlukan agar aplikasi dapat digunakan secara optimal. Sehingga perlu pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar basis data berbasis pendekatan ER.

Sistem manajemen basis data telah bertransformasi dari sebelumnya hanya sebagai sistem penyimpanan data menjadi sistem yang memiliki kemampuan penyimpanan spesifik untuk permasalahan tertentu.

REKAYASA KUALITAS PERANGKAT LUNAK (TEORI & PRAKTIK)

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Sehingga seorang Software Engineering harus mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas, karena Karakteristik khusus dari kualitas perangkat lunak adalah sebuah hal yang kompleks dan tak mudah untuk langsung dimengerti (intangibility). Banyak sekali beda persepsi dan ekspektasi mengenai kualitas perangkat lunak, diantaranya kebutuhan, keinginan, kemauan, dan prioritas dari pengguna perangkat lunak tersebut. Selanjutnya, untuk menyatakan apakah sebuah perangkat lunak dapat dinyatakan berkualitas harus terlebih dahulu dilakukan pengujian (testing) dan pengukuran (measurement) tingkat kualitasnya. Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan apakah perangkat lunak tersebut benar-benar dapat digunakan (useable) oleh penggunanya. Terakhir yang tidak kalah penting adalah dilakukannya pengukuran terhadap kualitas perangkat lunak yang dimana hasil pengukurannya akan dijadikan acuan bagi pola pengembangan rekayasa perangkat lunak kedepannya, terutama yang erat hubungannya dengan antarmuka pengguna (user interface) dan pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan perangkat lunak tersebut

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan ...

Fundamental Manajemen Keorganisasian (Pendekatan Dasar Teori Manajerial Multiaspek)

Kegiatan manajemen merupakan aspek kompleks yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh individu seorang diri. Betapapun dirinya mahir dan menguasai berbagai peran, namun tetap saja membutuhkan kerjasama tim dalam mencapai tujuan. Itu sebabnya untuk menjadi seorang pemilik sekaligus manajer bisnis, maka perlu memiliki keterampilan dalam membentuk dan mengelola organisasi. Buku yang tengah Anda pegang saat ini merupakan salah satu sarana untuk memahami bagaimana mengimplemantasikan cara kerja manajemen tersebut. Dalam buku ini Anda akan disuguhi berbagai sudut pandang manajemen, dari persiapan memulai bisnis, membangun organisasi, mengelola SDM, hingga memahami cara bagaimana pelanggan mengambil suatu keputusan pembelian atau memilih untuk menggunakan produk bisnis Anda. Sesuai dengan judulnya, Fundamental Manajemen Keorganisasian (Pendekatan Dasar Teori Manajerial Multiaspek), maka buku ini memiliki anatomi isi dari berbagai aspek manajemen dasar yang terbagi ke dalam tiga bagian, antara lain: Bagian 1 – Membangun Organisasi Bisnis: (Kewirausahaan; Studi Kelayakan Bisnis; dan Manajemen Perubahan). Bagian 2 – SDM Strategis sebagai Aset Bisnis: (Manajemen Sumber Daya Manusia; dan Kinerja Karyawan). Bagian 3 – Mengelola Hubungan Bisnis: (Komunikasi Organisasi; Public Relations; Perilaku Organisasi; Hukum Ketenagakerjaan; dan Perilaku Konsumen). Kehadiran buku ini sangat bermanfaat bagi para akademisi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait dengan studi manajemen keorganisasian. Sedangkan bagi praktisi ahli dan profesional bisnis, materi yang tersaji dalam buku ini dapat menjadi acuan dasar dalam pengelolaan lingkungan organisasi dan pengembangan strategi bisnisnya.

... manajemen SDM yang berfungsi sebagai penyedia informasi atas kegiatan yang telah dilakukan di masa ... sistem Input Sub-sistem perencanaan tenaga kerja Sistem pemrosesan transaksi Sub-sistem Rekrutmen Sumbersumber internal Sub-sistem ...

Politik Hukum Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Buku ini dimaksudkan untuk memudahkan memahami pergulatan antara hukum dan politik yang senantiasa saling memengaruhi. Kehidupan berdemokrasi tidak dapat diartikan berdiri sendiri, akan tetapi harus dituntun oleh konstitusi. Dengan kata lain, kehidupan berbangsa dan bernegara didasari oleh demokrasi yang konstitusional dan sebaliknya penyelenggaraan konstitusi yang demokratis. Negara merupakan organisasi kekuasaan, karena di dalam negara selalu kita jumpai pusat-pusat kekuasaan, baik dalam suprastruktur (terjelma dalam lembaga politik dan lembaga negara) dan infrastruktur yang meliputi partai politik, golongan kepentingan, golongan penekanan, alat komunikasi politik, dan tokoh politik. Negara sebagai hasil kontrak sosial dan kontrak politik, harus mampu mengemban amanat konstitusi agar penyelenggaraan negara dan pemerintahan dapat dikonstitusionalisasikan ke dalam nilai-nilai konstitusi dan Pancasila sebagai fondasi bernegara. Penyelenggaraan negara dan pemerintahan Indonesia dapat terselenggara dengan baik dan benar, jika memiliki arah dan tujuan yang benar berdasarkan prinsip dan asas bernegaranya, yaitu UUD RI Tahun 1945 (UUD Proklamasi) dan Pancasila. Arah politik hukum Indonesia akan jelas dan terarah menuju tujuan Indonesia sejahtera dan bahagia, berkeadilan dan bermartabat tergantung kepada spirit negara dan pemerintah dalam menggerakkan haluan “kapal Indonesia” ini berdasarkan kompas konstitusi dan Pancasila. Semoga niat dan maksud tulisan dalam buku ini berkenan di hati pembaca sekalian. Kiranya Tuhan Yang Maha esa, Allah Subhanahu wata’ala memberikan petunjuk kebenaran dan pencerahan kepada kita semua. Amiin. Terima kasih. Penulis, Mirza Nasution

Kiranya Tuhan Yang Maha esa, Allah Subhanahu wata’ala memberikan petunjuk kebenaran dan pencerahan kepada kita semua. Amiin. Terima kasih. Penulis, Mirza Nasution