Sebanyak 81 item atau buku ditemukan

Religious Education in Islam

With Special Reference to Pakistan : an Introduction and Bibliography

Shalaby makes a distinction between two kinds of kuttab - S . A . The kuttab for
the teaching of reading and writing ; B . the kuttab for the teaching of the Qur ' an
and elementary subjects . The former preceded the rise of Islam and was situated
 ...

Panduan Praktis Membaca Kitab Kuning Navasi (Nahwu Inovasi): Teori & Praktek

Jilid 4

Kehadiran buku merupakan jawaban dari sebuah keprihatinan penulis, dimana santri-santri Diniyah (utamanya santri Diniyah yang di kampung) menganggap bahwa Ilmu Nahwu adalah ilmu yang sangat sulit dan dianggap terlalu membebani pikirannya, sehingga banyak terjadi ketika Diniyah mengajarkan ilmu Nahwu maka santrinya lama kelamaan akan keluar dengan sendirinya (tidak mau mengaji karena merasa kesulitan) terutama santri yang sekolah formalnya ada dikelas VI. Belum lagi SDM ustadzustadzah juga sangat minim jika dihadapkan dengan materi nahwu. Padahal Ilmu Nahwu adalah salah satu kunci untuk bisa memahami bahasa Arab. Berangkat dari kenyataan di atas akhirnya penulis berpikir untuk menulis sebuah buku tentang Nahwu yang bisa diterima oleh kalangan santri-santri (utamanya santri Diniyah yang di kampung) dengan bahasa yang sederhana, menyenangkan dan aplikatif, sehingga santri-santri tidak merasa terbebani pikirannya dengan adanya materi Nahwu sekaligus dapat membantu para ustadz/ustadzah untuk menambah wawasan dibidang ilmu Nahwu sehingga kebutuhan pengajar Ilmu Nahwu dapat teratasi (sistem belajar dan mengajar). Buku ini dinukil dari beberapa kitab klasik yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pondok pesantren, yaitu Nadham Alfiyah, ‘Imrithi dan Milhatul I’rab yang diterjemahkan dengan bahasa Indonesia agar mudah dipahami oleh peserta didik. Sistem penyampaian materi menggunakan sistem tuntas, sehingga materinya berkesinambungan dan tidak ada pengulangan pembahasan. Setiap tema pembahasan diikuti dengan praktek, sehingga santri tidak hanya faham secara teori tapi dapat mempraktekkan secara langsung. Agar proses belajar mengajar dalam buku ini dapat menuai hasil yang maksimal sesuai harapan, maka sebaiknya sebelum diajarkan ustadz/ustdazah pengampu materi ini mengikuti pelatihan agar cara mengajar, tahapan-tahapan pembelajaran dan evaluasinya dapat terukur sesuai dengan harapan penulis. Buku ini disediakan bagi santri pemula ( anak kelas 4 SD/MI atau Pasca TPQ) sebelum lebih lanjut mendalami Ilmu Nahwu secara detail. Hasil yang ingin dicapai dari buku ini peserta didik dapat membaca kitab kuning yang sudah dimaknai ala pesantren seperti Kitab Makna Pesantren ala Petok Kediri, dengan i’rab yang benar. Buku ini sengaja disusun dengan 4 jilid, agar terasa suasana baru ketika santri naik dari jilid 1 ke jilid 2 dan seterusnya, sehingga dengan ini santri tidak merasa bosan dengan adanya pergantian jilid. Disamping juga dapat memotivasi santri untuk berlomba agar lebih cepat dalam menempuh kenaikan jilid. Jilid I membahas tentang Isim baik yang Mu’rab maupun yang Mabni secara tuntas. Jilid 2 membahas tentang Fi’il dengan segala bentuknya secara tuntas. Jilid 3 membahas tentang Marfu’atil asma’. Jilid 4 membahas tentang Manshubatil Asma’. Selain itu, buku ini Insyaallah juga dilengkapi dengan 2 jilid buku Sharaf sebagai pelengkap pembahasan yang sangat berkaitan dengan ilmu Nahwu. Penerbit Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Kehadiran buku merupakan jawaban dari sebuah keprihatinan penulis, dimana santri-santri Diniyah (utamanya santri Diniyah yang di kampung) menganggap bahwa Ilmu Nahwu adalah ilmu yang sangat sulit dan dianggap terlalu membebani pikirannya, ...

Optimalisasi Media Pembelajaran

Dalam kerangka esensi pembelajaran mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, perhatian utama guru, dosen adalah bagaimana perkembangan kompetensi siswa atau mahasiswa meliputi aspek penguasaan konsep, keterampilan, penerapan, dinamika sikap, motivasi belajar. Media Belajar menciptakan suasana gembira, keasyikan belajar, merangsang keterampilan berpikir, imaginasi, mengasah rasa ingin tahu, suka kinerja ilmiah, dan pada giliranya tumbuh motivasi belajar tiada habis, jiwa mandiri dan integritas pribadi siswa, berbudi pekerti (Montessori). Optimalisasi Media Belajar akan mendorong guru, dosen pada praktik gaya baru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), agar RPP tidak berhenti pada bentuk arsip administrasi sekolah, namun sampai pada bagaimana merancang secara cerdas dan jeli, mencari, menemukan, menghadirkan, menyeleksi, memilih, menentukan dan memikirkan cara dan langkah efektif suatu rangkaian media belajar. Optimalisasi Media Belajar adalah suatu elemen utama proses belajar siswa aktif. Optimalisasi Media Belajar semoga menjadi suatu langkah strategis meningkatkan standar pendidikan nasional, khususnya standar proses, sarana dan prasarana.

Optimalisasi Media Belajar akan mendorong guru, dosen pada praktik gaya baru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), agar RPP tidak berhenti pada bentuk arsip administrasi sekolah, namun sampai pada bagaimana merancang secara ...

Psikologi dalam konteks

satu pendekatan

Cross cultural psychology of Malay ethnic group in Malaysia; a speech.

JADUAL 4 Perkataan dan Makna Perkataan Makna Baku Makna Lain kawan
mengaji saing sebat segan selalu teriak tuang sahabat membaca al - Quran
berlumba - lumba pukul malu isteri / suami ( Negeri Sembilan ) belajar ( Kelantan
) ...

Psikologi

Teori Belajar Behavioristik, NLP, Propaganda, Kepribadian, Kekerasan, Kesadaran, Emosi, Partisipasi, Motivasi, James W. Fowler

Sumber: Wikipedia. Halaman: 75. Bab: Teori Belajar Behavioristik, NLP, Propaganda, Kepribadian, Kekerasan, Kesadaran, Emosi, Partisipasi, Motivasi, James W. Fowler, Stres, Atensi, Psikologi kognitif, Kognisi, Albert Ellis, Persepsi, Kemampuan, Psikolinguistik, Psikologi sosial, Medard Boss, Psikopat, Psikoanalisis, Percobaan Milgram, Depresi, Kesederhanaan, Serge Tisseron, Albert Bandura, Indoktrinasi, Gangguan stres pascatrauma, Seksualitas manusia, Kanibalisme, Percobaan Rosenhan, Penalaran, Kecerdasan emosional, Teori pengurangan ketidakpastian, Psikoterapi, Proxemiks, Narsisisme, Percobaan marshmallow Stanford, George Kelly, Tunalaras, Bias konfirmasi, Percobaan konformitas Asch, D j vu, Libido, Sindrom pascapensiun, Kecerdasan moral, Gestalt, Psikologi pendidikan, Psikologi Abnormal, Operasi psikologis, Psikologi perkembangan, Tomboi, Konseling, Mimpi, Kompleks Oedipus, Mati suri, Psikopatologi, Konseling Keluarga, Psikologi evolusioner, Trauma psikologis, Skala Likert, Omnipoten, Ego, Delusi, Motif, Psikologi forensik, Intelegensi, Temperamen, Psikologi industri, Kegelisahan, Kecerdasan spiritual, American Psychological Association, Penggelembungan bahasa, Gila, Mimpi basah, Distorsi kognitif, Naluri, Imajinasi, Stereotip gender, Perfeksionisme, Gangguan makan, Teori sistem ekologi, Represi psikologis, Harga diri, Tokenisme, Keintiman, Psikologi humanis, Individuasi, Rasionalisasi, Perspektif, Desepsi diri, Somatisasi, Neurosis, Kelakuan anti-sosial, Psikoterapi kelompok, Psikologi feminis, Manajemen stres, Minimalisasi, Akademi Psikiatri Anak dan Remaja Amerika Serikat, Penglihatan, Terapi keluarga, Kode etik profesi, Kesurupan, Latah, Psikologi Islam, Perilaku menyakiti diri sendiri, Atribusi. Kutipan: Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman . Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan te...

Sumber: Wikipedia.

Proposed Loan and Asian Development Fund Grant, Islamic Republic of Afghanistan

North-South Corridor Project

The NACP office in Kabul reports that three voluntary test and counselling
centers are operating in Kabul , Jalalabad , and heart ; and three more are being
opened in other provinces with support from the development partners . The
NACP ...