Manusia modern cenderung melepaskan diri dari keterikatan dengan Tuhan (al-I’radh), untuk selanjutnya membangun tatanan yang berpusat pada manusia (al-qadariyah). Akibatnya, kehidupan manusia terdominasi oleh hipnotis atmosfer modernitas, yang pada gilirannya akan membuat manusia lengah dan tidak menyadari bahwa dimensi spiritualnya terdistorsi, sehingga tidak mengherankan jika akar spiritualtas tercabut dari panggung kehidupan global. Munculnya problem spiritual yang menimpa manusia modern bermula dari hilangnya visi keilahiyan (uluhiyah) yang disebabkan oleh ulahnya sendiri, yakni bergerak menjauh dari tuntunan Allah dalam mengatur kehidupan.Menurut Ibn Jauzi penyebab utama krisis keruhaniyan tersebut, berawal dari dua hal pokok, yaitu menjauh dari Allah (al-i’radh), dan menuhankan hawa nafsu (ittiba al-hawa) atau dalam istilah lain dikenal dengan istilah “memperturutkan syahwat”(Ittiba’ al-syahawat).
Manusia modern cenderung melepaskan diri dari keterikatan dengan Tuhan (al-I’radh), untuk selanjutnya membangun tatanan yang berpusat pada manusia (al-qadariyah).
dilengkapi panduan penyelenggaraan pelatihan pendidikan karakter, panduan pelaksanaan pendidikan karakter, model bahan ajar internalisasi nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan belajar aktif melalui mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga untuk sekolah dasar, kebijaksanaan nasional pembangunan karakter bangsa tahun 2010-2025
Study and teaching on national characteristics for students to avoid violence in schools in Indonesia.
Kertas kerja ini telah dibentangkan dalam Seminar Internasional " Jaringan
Ulama dan Peradaban Islam Serantau Nusantara " , di AULA Institut Agama Islam Negeri , Sumatera Utara , Medan pada 27 Julai 2009 . Maahad Il Thya
AsSyarif di ...
Berbagai tulisan yang dirangkum dalam buku ini bak kepingan anak tangga menuju pemahaman yang lebih komprehensif tentang pendidikan holistik. Dibagai dalam tiga bagian, tinjauan terhadap konsep dan implementasi pendidikan holistik yang merupakan sajian pembuka menyajikan pembahasan seputar pendidikan holistik sebagai sebuah konsep dan implementasi nilai dalam sistem pendidikan tersebut. Adapun paparan seputar desain kurikulum dan pembelajaran - yang merupakan jantung suatu sistem pendidikan - dihadirkan pada bagian kedua dengan fokus bahasan pada kurikulum terpadu dan model implementasi pendidikan holistik pada perguruan tinggi dan sekolah. Dan, sebagai paparan penutup rangkaian pembahasan ini disajikan pendidikan holistik dalam kacamata pendidikan Islam, keindahan, dan global. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-
Pada umumnya negara - negara baru berkembang untuk ini membentuk suatu dewan moneter . Dalam dewan ini terwakili unsur ... Demikianlah hal ini dilakukan pula di Indonesia dalam Sub Dewan Moneter dari Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional .
209 Dari pasal 131 yang dikutip di atas dapat diketahui bahwa pada pokoknya
UUDS 1950 menetapkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
harus berpedoman pada 4 sendi yaitu , otonomi , permusyawaratan , perwakilan
...