Sebanyak 39 item atau buku ditemukan

Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu

Secara personal manusia memiliki keterbatasan pemahaman hanya pada tataran nalar dan logika, pengalaman hidup, dan bahan bacaan yang pernah melekat dalam ingatan (benak) memori sadar dalam rentang kehidupan. Berdasar pandangan filosofis, ilmu yang dimiliki seseorang hanya sebatas pengalaman dan langkah hidupnya; pengetahuan seseorang hanya sebatas kata dan kalimat yang pernah dibacanya; kecakapan seseorang hanya sebatas perbuatan dan tindakannya. Karena itulah, kini hampir di semua perguruan tinggi yang menyelenggarakan program Magister dan Doktoral wajib menampilkan mata kuliah Filsafat Ilmu sebagai mata kuliah dasar untuk mengkonstruk keahlian berpikir-daya nalar-bagi mahasiswa, utamanya dalam mengkonstruksi keilmuan sesuai fokus keahliannya (spesialisasi bidang studi) masing-masing. Berdasar kenyataan dan kebutuhan akademik, buku teks dan referensi utama tentang filsafat ilmu pengetahuan yang masih langka ini sangat dibutuhkan, baik untuk mahasiswa tingkat persiapan (S-1) hingga magister dan doktoral (S-2 dan S-3). *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Secara personal manusia memiliki keterbatasan pemahaman hanya pada tataran nalar dan logika, pengalaman hidup, dan bahan bacaan yang pernah melekat dalam ingatan (benak) memori sadar dalam rentang kehidupan.

Etika Islam

telaah pemikiran filsafat moral Raghib al-Isfahani

Sebenarnya perjalanan karakteristik intelektual diungkap di atas telah dimulai pada penghujung abad IVI X. Pada masa ini terlihat adanya sikap moderat sebagian Mutakallimun yang telah menyerahkan kebebasan mereka kepada aturan - aturan ...

Budaya kewargaan komunitas Islam di daerah aman dan rentan konflik

Manner and custom of Islamic communities in safe and conflict areas in Indonesia; research report.

Sengkang merupakan representasi dari dominan tradisionalis ; Bukittinggi representasi dari dominan moderat modernis dan Ponorogo merupakan representasi dari keseimbangan dari moderat tradisionalis dan modernis .

Islam & hak asasi manusia dalam pandangan Nurcholish Madjid

Thoughts of Nurcholish Majid, an Indonesian Muslim scholar, on human rights from Islamic teaching perspectives in Indonesia.

... mewakili Islam sejuk dan damai . Tidak terlalu salah bila ada tuduhan agama
memiliki " dasa muka ” . Ia bisa menjadi sumber ilham dan inspirasi sekaligus
mampu menjadi alat aspirasi dan bara api panas bagi kehidupan dan
peradaban .

Fikih Akbar

Prinsip-Prinsip Teologis Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

Allah SWT menurunkan syariat Islam sejatinya untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dengan kata lain, syariat-Nya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘alamin). Wujudnya, hidup sejahtera (lahum ajruhum ‘inda rabbihim), damai (wa la khaufun ‘alaihim) dan bahagia (wa la hum yahzanun). Karena itu, seluruh pemikiran, pandangan, pola pikir serta tata aturan dalam bidang agama, sosial, politik, hukum, ekonomi, budaya, maupun bidang lainnya, semestinya berorientasi pada tujuan untuk menciptakan kehidupan yang penuh rahmat. Perilaku atau praktik keberagamaan yang jauh dari tujuan itu, seperti kekerasan, terorisme, kebencian, dan sejenisnya, tidak hanya menyimpang dari syariat Islam, tetapi juga menjadi parasit yang menghambat dan menghancurkan peradaban. Buku ini mengingatkan sekaligus menegaskan kembali esensi tujuan syariat Islam dengan menelusuri prinsip-prinsip teologis Islam rahmatan lil ‘alamin dari sumber primernya: al-Quran dan Hadis. Prinsip-prinsip fundamental ini—yakni akidah, tauhid, atau ushul ad-din—disebut oleh Imam Abu Hanifah dengan “Fikih Akbar”. Fikih Akbar merupakan pangkal (ushul) dari segala tafsir syariat Islam (furu’) yang berorientasi kepada kehidupan yang baik. Dengan penelusuran yang tekun, hati-hati dan cermat, analisis yang tajam dan bernas, penafsiran yang inklusif dan kontekstual, penulisnya mengupas dasar-dasar Islam yang ramah dari dimensi ontologis, epistemologis dan aksiologisnya. Dengan begitu, prinsip-prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin tidak hanya kukuh pada tataran argumentasi dan teori, tetapi juga pada tataran praksis. *** “Buku ini merekonstruksi landasan teologis Islam sebagai agama welas asih dan kebajikan. Ikhtiar intelektual semacam ini sangat relevan di tengah menguatnya isu-isu keislaman di ruang publik yang diperhadapkan dengan persoalan moralitas, politik identitas, dan keadilan. Saya sangat mendorong para pengajar/dosen dan mahasiswa membaca buku ini. Kehadirannya dapat memenuhi kebutuhan rujukan teologi dalam literatur pendidikan karakter di Indonesia.” —Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI “Islam disebut sebagai agama yang sesuai dengan dimensi ruang dan waktu (shalih li kulli zaman wa makan), karena ajaran Islam berdimensi ganda: yang tetap (tsawabit) dan yang berubah (mutaghayyirat). Dr. Hamim cukup “berani” mempersoalkan yang tsawabit itu, terutama tentang sistem keyakinan (sistema kredo), sistem peribadatan (sistema ritus), dan sistem nilai (sistema etika), tiga aspek fundamental agama. Menyoal ketiganya membuat Islam relevan dengan dinamika zaman yang senantiasa berubah dan membawa perubahan. Karya dari salah satu pemikir Islam Indonesia ini sangat menarik dan perlu dibaca.” —Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI

Fikih Akbar merupakan pangkal (ushul) dari segala tafsir syariat Islam (furu’) yang berorientasi kepada kehidupan yang baik.

Pemahaman Individu Teknik Nontes

Buku ini menyajikan berbagai metode yang dapat dipergunakan para praktisi psikologi untuk melakukan asesmen terhadap sosok individu dengan teknik nontes. Diantara tema utama buku ini adalah: Inventarisasi Data Pribadi; Metode Observasi; Metode invenstori dan daftar cek masalah; Metode kuisioner; Metode wawancara; Metode sosiometri; Metode dokumentasi; Metode biografis; Metode pemeriksaan fisik dan kesehatan; Metode home visit; Metode konferensi kasus; Metode studi kasus.Ê *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Buku ini menyajikan berbagai metode yang dapat dipergunakan para praktisi psikologi untuk melakukan asesmen terhadap sosok individu dengan teknik non-tes.

Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru

Definisi psikologi pendidikan dari sarjana - sajana yang lain , misalnya : H . C .
Whiterington : Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis mengenai
proses dan faktor - faktor kejiwaan yang bersangkut paut dengan pendidikan .