Teknologi merupakan alat bantu yang paling efektif untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman. Teknologi telah menjadi tren tersendiri yang dalam waktu sangat singkat telah mampu membangunmasyarakat modern. Hal ini menyebabkan teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang ataupun suatu instansi baik pemerintah maupun swasta. Teknologi merupakan alat bantu yang paling efektif untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman. Teknologi telah menjadi tren tersendiri yang dalam waktu sangat singkat telah mampu membangunmasyarakat modern.
Sistem Manajemen Mutu harus selalu diperbarui sesuai kebutuhan dan persyaratan pelanggan maupun standar internasional. Petunjuk Praktis Mengelola Sistem Mutu dan Mutu Produk yang dikemas secara ringkas dan padat dapat menjadi panduan organisasi dalam menghasilkan mutu produk sesuai spesifikasi pelanggan, asalkan semua Sistem Manajemen Mutu dan sistem manajemen pendukung dirancang secara efisien dan efektif sesuai keperluan dan budaya manajemen serta dijalankan secara disiplin dan konsisten. Buku ini ditujukan untuk membantu meningkatkan kinerja sistem dan mutu produk sebuah organisasi terutama manufaktur berdasarkan pengalaman dan praktik Penulis. Lilies menonjolkan bagian dasar dan inti penting yang harus dipenuhi jika mengharapkan hasil kinerja efektif.
Petunjuk Praktis Mengelola Sistem Mutu dan Mutu Produk yang dikemas secara ringkas dan padat dapat menjadi panduan organisasi dalam menghasilkan mutu produk sesuai spesifikasi pelanggan, asalkan semua Sistem Manajemen Mutu dan sistem ...
Penjaminan mutu (quality assurance) bagi suatu organisasi adalah merupakan suatu keharusan karena organisasi yang menjamin mutunya merupakan organisasi yang senantiasa memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggannya, sebab pelanggan (Customer) yang puas akan meningkat menjadi pelanggan yang loyal dan hal ini berarti akan memberikan benefit bagi organisasi yang bersangkutan. Sejak dicanangkannya Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tahun 2005 (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005), maka telah berkembang wacana tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Sejak saat itu pula implementasi SPM-PT berkembang dan bervariasi di setiap PT, mengikuti perkembangan organisasi dan ke-khasan lokal masing-masing. Oleh karena itu, SPM-PT di suatu PT tidak dapat diadopsi langsung/penuh untuk diimplementasikan di PT yang lain. Dengan organisasi PT dan organisasi unit penjaminan mutu yang variatif, berkembang pola-pola implementasi SPM-PT yang unik. Keunikan dan kekhas-an lokal tersebut mengandung praktik-praktik baik (good practices) yang perlu disebarluaskan kepada PT lain di Indonesia. Good practices tersebut merupakan ilmu yang dapat digunakan untuk meningkatkan (improving) efektifitas dan efisiensi sistem pengelolaan mutu di PT. Melalui Buku “Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi” maka masing-masing PT dapat melihat dan memahami berbagai variasi implementasi SPM-PT, sehingga dapat dipetik pelajaran yang dapat dipraktikkan pada PT yang di kelola. Banyak PT mengalami kendala yang beragam dalam mengimplementasikan SPM-PT, mulai dari komitmen manajemen, pendanaan, keterbatasan SDM, keterbatasan sarana-prasarana dan juga budaya lokal. Selain juga, beberapa PT melakukan terobosan atau inovasi dalam menjalankan SPM-PT yang patut mendapatkan perhatian dan apresiasi. Hal ini merupakan pengetahuan yang dapat menambah vi wawasan dalam menjalankan SPM-PT. Agar pembaca dapat mengikuti aplikasi Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
Hal ini merupakan pengetahuan yang dapat menambah vi wawasan dalam menjalankan SPM-PT. Agar pembaca dapat mengikuti aplikasi Langkah demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan output dari proses ini. MMT sangat penting karena tidak hanya meningkatkan daya saing dan efektivitas organisasi, tetapi juga meningkatkan mutu produk dan kinerja organisasi. MMT menjadikan proses produksi efisien dengan mengurangi limbah, biaya, kesalahan, pengerjaan ulang, penundaan, meningkatkan proses, menghilangkan kesalahan dan memuaskan pelanggan. MMT membantu menciptakan visi yang memungkinkan semua anggota dalam suatu perusahaan fokus pada mutu. Dalam rangka tuntutan pelanggan pada mutu dan meningkatnya persaingan global, MMT penting bagi hubungan dan kemitraan dengan pelanggan dan pemasok. Ini menunjukkan praktik-praktik mutu manajemen dan jaminan mutu suatu perusahaan menginisiasi dan membangun kepercayaan di antara pelanggan dan stakeholder. MMT memiliki dampak positif pada kepuasan pelanggan dan keunggulan kompetitif, yang membantu peningkatan produktivitas. Sehubungan dengan MMT, W. Edward Deming mengintroduksi 14 butir program mutu produk/jasa. Sementara Joseph Juran mengenalkan trilogi mutu (quality trilogi), sedangkan Philip Crosby menguraikan tentang pelaksanaan advokasi dari MMT itu sendiri. MMT sebagai strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja organisasi dengan menyediakan produk dan layanan bermutu tinggi melalui partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, masukan dan kecakapan dengan menerapkan teknik dan alat yang tepat.
Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan ...
Organisations are now focused on total customer satisfaction. However there is a lack of understanding the requirements and the customer needs. Total Quality Management (TQM) integrates all phases and ensures a defect free quality product. This textbook provides the understanding of all aspects of TQM and the implementation. This textbook covers all aspects of TQM, discusses quality systems in detail, highlights the importance of the needs of the customer, and presents the concept of Total Productive Maintenance (TPM). Written as a textbook for students of engineering and management, but also explains all quality systems which will be helpful to all organisations in choosing the correct quality system and helpful to managers in decision making while analyzing any process. A solutions manual and power point presentations slides are available for qualified adoptions.
Organisations are now focused on total customer satisfaction. However there is a lack of understanding the requirements and the customer needs. Total Quality Management (TQM) integrates all phases and ensures a defect free quality product.
In this book leading experts including George Box, Noriaki Kano, Yoshio Kondo, John Oakland and James Harrington, analyse and document various aspects of Total Quality Management. Contributions range from discussions of the principles, strategy, culture, leadership, eduction and benchmarking to world class experience and achieving excellence both in the manufacturing and service industries. With over 100 contributions this book is an invaluable resource for the total quality managment journey. It will be of special interest to educationalists, academics, senior managers and directors, and quality practitioners from both the public and private sectors.
In this book leading experts including George Box, Noriaki Kano, Yoshio Kondo, John Oakland and James Harrington, analyse and document various aspects of Total Quality Management.
This Book Covers All Aspects Of Total Quality Management(Tqm). It Provides Not Only The Principles And Practices But Also The Tools And Techniques. It Ensures The Reader To Have A Sound Understanding Of All The Concepts Of Tqm.Salient Features * It Presents Comprehensive Coverage Instructional Needs Of Business, Education, Engineering, Health-Care, Technology Students In Professional Education Institutions. * Provides Detailed Solutions To Problems In Attribute And Variable Control Charts And Acceptance Sampling Plan. * It Contains Tqm Concepts Of Leadership, Customer-Satisfactions, Employee Involvements, Continuous Process Improvement, And Supplier Partnership And Performance Measures. * It Covers Quality Systems, Bench Marking, Quality Function Deployment, Quality By Design, Experimental Design And Taguchi S Quality Engineering.