Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

REFLEKSI YIN DAN YANG SEBAGAI TEROPONG PERSEPTIF AUDIT BERKUALITAS

Adanya praktik Yin dan Yang dalam proses audit yang penulis temukan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan praktik berbeda dari apa yang penulis pahami sebelumnya. Yaahh…, sebuah prak-tik proses audit yang mensinergikan sifat Yin dan Yang adalah perseptif di KAP “N & R” (nama samaran KAP yang diinisialkan) dalam mencapai audit berkualitas. Pencapaian audit yang berkualitas merupakan sinergisitas filosofi (yakni memberikan Adanya praktik Yin dan Yang dalam proses audit yang penulis temukan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan praktik berbeda dari apa yang penulis pahami sebelumnya. Yaahh…, sebuah prak-tik proses audit yang mensinergikan sifat Yin dan Yang adalah perseptif di KAP “N & R” (nama samaran KAP yang diinisialkan) dalam mencapai audit berkualitas. Pencapaian audit yang berkualitas merupakan sinergisitas filosofi (yakni memberikan pelayanan terbaik sesuai kompetensi, standar dan etika profesi) dan visi (amanah dan profesional) dibentuknya KAP tersebut. Buku ini ditulis sebagai refleksi penulis atas pemahaman hal unik, yang ber-beda dalam pengetahuan pendek penulis sebelum-nya, untuk dapat diketahui oleh banyak orang dalam pencapaian proses audit yang berkualitas.

Konsep Audit Syariah dan Problematika Independensi Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada Audit Bank Syariah. Media Akuntansi. Edisi 45: XII (Mei). Koo, Chi Mo, dan Ho Seog Sim. 1999. On the Role Conflict of Auditors in Korea.

PENGARUH PENGETAHUAN AUDIT, KOMPLEKSITAS DOKUMEN AUDIT, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN ACEH BARAT

Audit merupakan salah satu bagian dari pengawasan, pada praktisnya terdiri dari tindakan mencari keterangan tentang apa yang dilaksanakan dalam suatu instansi yang diperiksa, membandingkan hasil dengan kriteria yang ditetapkan, serta menyetujui atau menolak hasil dengan memberikan rekomendasi tentang tindakan-tindakan perbaikan (Sukriah, 2009). Laporan keuangan auditan merupakan salah satu alat yang digunakan manajemen puncak dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal seperti pemegang saham, investor, kreditor, maupun pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya seperti pemerintah, lembaga keuangan, masyarakat dan pihak-pihak lain. Pihak-pihak tersebut menggunakan laporan keuangan untuk menentukan kepentingan mereka terhadap perusahaan (Alim et al. 2007).

... memberikan bahan ajar bagi Program Studi Magister Akuntansi pada Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Kami menyadari bahwa dalam buku ini masih banyak kekurangan meski hampir mendekati kesempurnaan.

Kuasa Akuntan Publik dan Eksistensi Laporan Audit Simbolik (Bourdieusian Perspective)

Studi ini menemukan bahwa eksistensi realitas obyektif arena sosial kepentingan laporan audit simbolik untuk syarat administrasi dalam logika hukum pasar. Situasi sosial tersebut menyebabkan kebutuhan laporan audit yang memiliki nilai karismatik tidak berdaya saing atau tidak dibutuhkan. Ketiadaan kepentingan pada nilai karismatik produk simbolik laporan audit menyebabkan ketertindasan kuasa subjektif AP menggunakan hak otonomi kuasa modal kultural, sebab pengguna hanya membutuhkan laporan audit sebagai syarat administrasi. Hilangnya kuasa untuk menggunakan kuasa otonomi kuasa modal kultural menyebabkan penggeseran logika operasi modal kultural arena audit ke logika modal ekonomi, artinya di dalam arena audit telah terjadi penggeseran logika operasional dari logika operasional metodologi audit yang berimpilikasi pada biaya audit berganti pada logika hukum pasar tentang biaya murah untuk mendapatkan pekerjaan sehingga biaya audit menjadi kuasanya pasar dan penyesuian metodologi audit adalah konsekuensi dari biaya audit yang disepakati. Implikasi penting dari hasil studi ini adalah pemberian kuasa oleh negara tidak cukup menjamin AP memiliki kuasa di dalam arenanya sendiri. Oleh karena itu perlu kebijakan mengatur arena audit yang tujuannya menciptakan keseimbangan subjektif dan objektif di dalam arena audit. Keterbatasan studi ini hanya mengangkat perspektif dari Akuntan Publik yang dipilih oleh penulis sehingga tidak bisa dilakukan generisasi. Peneliti tidak melakukan proses triagulasi dengan penerbit laporan keuangan, pengguna laporan audit independen dan regulator. Dengan demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan realitas yang tidak dijamah oleh peneliti. Peneliti merekomendasikan keterbatasan penelitian ini bisa dikembangkan dalam perspektif yang lebih luas untuk dikaji atau diteliti lebih lanjut.

Narasumber yang diwawancarai oleh penulis selama ini hanya mengaudit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang dilakukan dalam rangka pemenuhan POJK No. 48/POJK.3/2017 tentang Transparansi Kondisi ...

Dasar Audit Keuangan

Audit keuangan merupakan evaluasi atau pemeriksaan atas laporan keuangan suatu organisasi secara sistematis dengan tujuan untuk memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Aktivitas audit keuangan dilaksanakan dengan berpedoman pada standar audit keuangan. Buku ini ditujukan untuk pembelajaran mata kuliah Dasar Audit Keuangan. Tujuan mata kuliah Dasar Audit Keuangan adalah mahasiswa mampu memahami konsep dasar audit keuangan dan memberikan pengalaman empiris di bidang audit keuangan yang relevan dengan tuntutan profesional yang akan dihadapinya. Dalam rangka memperkaya pengalaman empiris di bidang audit keuangan, selain menyajikan konsep dasar audit keuangan, juga disertakan beberapa studi kasus (case method) sebagai latihan bagi mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah. Penerapan metode ini merupakan pengejawantahan dari Case-Based Learning, yaitu metode pembelajaran instruksional yang berorientasi pada pendekatan pemecahan masalah (problem solving approach). Buku ini penting bagi mahasiswa dan pengajar sebagai rujukan pengetahuan tentang konsep dasar audit keuangan dan kajian empiris di bidang audit keuangan.

M. Jusuf Wibisana, Partner KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (PwC Indonesia) dan Ketua Dewan Standar Akuntansi Syariah – IAI mengungkapkan bahwa prosedur untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud harus dilakukan dengan ...

AUDIT DAN KAPASITAS AUDITOR ERA COVID-19

Business Reaction in Pandemic

Employee Engagement, Kinerja Karyawan, dan Kinerja Bank dari Perspektif Karyawan Front Office Bank Syariah di Kota Bandung. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 9, pp. 642-647).

Pengungkapan Kerugian Keuangan Negara Melalui Audit Forensik

Audit forensik bertujuan untuk menelusuri secara mendalam beberapa perhitungan dan aspek akuntansi forensik dan hukum acara pidana dalam proses penelusuran kerugian keuangan Negara yang merupakan kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan(B P K). Buku ini lebih banyak menjelaskan tentang naskah tata kelola ranah praktik penyelidikan dalam kerangka penelusuran kerugian keuangan Negara.

Lilik Mulyadi, 2007, dilihat dalam Husin Wattimena, Perkembangan Tindak Pidana Korupsi Masa Kini dan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara, Jurnal Tahkim: Jurnal Hukum dan Syariah Vol. XII No. 2, Ambon, 2016, hal. 70.

Internal Audit

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Internal Audit. Sistematika buku Internal Audit ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep Dasar Internal Audit, Standar Praktik Dan Kodek Etik Internal Audit, Pengendalian Internal Dan Manajemen Risiko, Penentuan (Perencanaan) Penilaian Risiko, Perencanaan Audit, Pelaksanaan Penugasan Audit, Pekerjaan Lapangan (Field Work), Audit Program, Temuan Audit (Audit Finding), Kertas Kerja, Quality Assurance, Dan Laporan Audit.

(2019). Manajemen Risiko dan Asuransi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Suseno, Priyonggo. (2014). Manajemen Risiko dan Asuransi Syariah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Profil Penulis Medina Almunawwaroh, S.Mn., M.Ak., ...

MENGENAL AUDIT HUKUM ( LEGAL AUDIT )

Uji kepatuhan hukum, salah satu kompetensi di bidang hukum yang belum banyak dikenal masyarakat, termasuk kalangan akademisi maupun praktisi hukum. Uji ini dilakukan dalam bentuk audit hukum, yang dalam praktik profesional dilakukan oleh seorang auditor hukum (legal auditor) tersertifikasi, yang tunduk dengan kode etik profesi. Buku ini bertujuan agar masyarakat semakin mengenal bidang kerja dalam keilmuan hukum, khususnya dalam mengenal, mengetahui, dan memahami urgensi dari uji kepatuhan hukum yang dilakukan seorang auditor hukum. Terbagi dalam beberapa bab, diawali dengan pengenalan audit hukum, organisasi profesi, standar kerja dan kompetensi, audit hukum perseroan, audit hukum penyelenggara negara, serta audit medis, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam audit hukum guna mencapai peningkatan mutu. Clear and Clean, Clear But Not Clean, Not Clear But Clean, Not Clear Not Clean sebagai kesimpulan hasil audit hukum memberikan gambaran terhadap hasil uji kepatuhan hukum, yang berimplikasi pada perbaikan auditee dalam penerapan hukum, sehingga peningkatan mutu dan pencapaian keberadaban berhukum tidak sekedar impian dan harapan belaka.

REFERENSI A. Mukti Arto, Upaya Hukum Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara Perdata Agama, Ekonomi Syariah, dan Jinayah, Kencana, Depok, 2018. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Acara Perdata Indonesia, Alumni, Bandung, ...

Audit Internal Refleksi Bagi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Daerah

Pentingnya suatu audit bagi organisasi publik dilandasi oleh teori agensi yang menjelaskan hubungan agen dan prinsipal yang memungkinkan terjadinya a simetri information antara agen dan prinsipal. Peran pemerintah sebagai agen memiliki posisi strategis dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan amanah yang diberikan oleh rakyat sebagai prinsipal. Hubungan ini biasanya menimbulkan conflict interest antara agen dan prinsipal yang dapat berpengaruh pada penyelenggaraan pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu audit yang komprehensif agar tata Kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik (good government) berdasarkan azas transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Terbitnya buku ini memberikan gambaran kepada stakeholder tentang pentingnya auditor internal pemerintah daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pememerintah Daerah (APIP) dalam meningkatkan kompetensi dan sikap independensi serta nilai spiritualitas sebagai auditor dalam meningkatkan kualitas audit. Untuk mencapai hal tersebut auditor biasanya mengalami dilema karena walaupun auditor memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan pengalaman yang mamadai, namun tanpa diiringi dengan sikap independensi yang mencakup obyektivitas dan integritas, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas audit. Agar kompetensi dan sikap independensi dapat dijunjung tinggi oleh auditor internal di lingkungan pemerintah daerah, maka dibutuhkan adanya peningkatan nilai spiritualitas bagi auditor yang mencakup kehidupan batin, nilai moralitas dalam bekerja, dan komunitas kerja. Untuk itu dalam buku ini juga menekankan perlunya teori prilaku yang dapat menjadi rujukan dalam melakukan analisis tentang perilaku auditor pada saat melakukan tugas profesionalnya sebagai auditor. Oleh karena itu auditor dalam menjalankan kecapakapan profesionalnya diharapkan menjunjung tinggi norma, moral, dan etika profesi secara konsisten. Nilai spiritualitas yang dimiliki auditor diharapkan mampu menjadi katalisator dalam meningkatkan kualitas audit sesuai dengan kompetensi dan sikap independensi yang dimiliki karena pada hakikatnya setiap orang termasuk auditor internal memiliki god spot dalam menjalankan tugas profesionalnya. Hal ini menjadi suatu tuntutan bagi auditor untuk memperoleh reputasi dari stakeholder atas laporan audit yang diterbitkan.

Persfektif, metodologi dan Teori Akuntansi Syariah. Edisi Satu. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Trotman, K. T. and A. Wright. 1996. Recency Effects Task Complexity, Decision Mode, and Task Specific Experience.

Report on the Audit of the Accounts of the Colony of Singapore for the Year ...

Clearing of Backlog Cases at Syariah Court 67. The Syariah Court administers the Administration of Muslim Law Act , Chapter 3 on matters relating to marital disputes and divorces . Its Court Section hears divorce proceedings and ...