Sebanyak 38347 item atau buku ditemukan

RESOLUSI SENGKETA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Profesi akuntan harus selalu memperhatikan risiko-risiko yang ada dalam perusahaan klien, tentu saja, apabila berbagai risiko tersebut dapat dikelola dengan lebih baik, justru dapat memberikan manfaat bagi akuntan maupun pemilik dan jajaran manajemen perusahaan. Seperti dipaparkan dalam buku ini, berbagai konsep auditing dan audit berbasis risiko yang secara logis dapat membantu mahasiswa dalam memahami dan mampu mengelola risiko-risiko yang terjadi.

... Tinggi Swasta Guna Mewujudkan Perguruan Tinggi Swasta Berparadigma
Good University Governance menuju Konsepsi World Class University ..................
. 291 C. Konsep Penyelesaian Komprehensif Konflik Perguruan Tinggi Swasta.

RTH 30 Persen Resolusi Kota Hijau

"Alam adalah aset berharga demi kelangsungan hidup manusia, maka kita harus menghargai dan menjaganya agar alam bersahabat dengan kita. Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk maksud tersebut adalah menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai, terutama di daerah perkotaan Indonesia yang cenderung meminggirkan arti penting RTH demi alasan ekonomi. Ruang terbuka hijau yang cukup—minimal 30%% dari luas wilayah—akan membantu kota menjadi lebih sejuk, terhindar dari bencana banjir, menurunkan pencemaran udara, dan turut serta mengurangi pemanasan global."

itu, terdapat pertentangan kepentingan atau konflik antara penyediaan lahan
parkir (permukaan tanah yang tertutup perkerasan) dan penyediaan daerah
hijau. Kawasan pemugaran: Kawasan lama yang secara historis telah terbentuk
 ...

Cerita Mamah Muda: Resolusi

Resolusi Tahun Baru. Banyak yang menjadikannya tradisi. Banyak yang menjadikannya acuan, target yang harus dikejar. Terutama para mama muda. Mereka yang masih penuh semangat membangun rumah tangga dan membentuk karakter anak yang masih kecil. Mereka yang masih penuh harapan dan impian demi masa depan. Namun, bagaimana jika impian itu berhadapan dengan masalah? Bagaimana kalau harapan itu berhadapan dengan tembok yang begitu tinggi seolah tak bisa dilewati? Saat kesempurnaan tak bisa diraih, apakah resolusi masih diperlukan? Lima pengarang yang juga ibu muda berbagi cerita tentang asa akan masa depan dalam badai rumah tangga.

Menghindari /GC konflik. lis l P u ”GOD DAMN YOU, HARI!!!” h in g /KG-3 jerit
Moza lagi lalu b kembali menangis. ”Nek...” Viola, sahabat ig Moza yang
bernama asli D Vino, speechless. Cuma kata ”Nek...” tadi itulah yang sanggup
dia ucapkan ...

Pengelolaan tanah kawasan hutan Gunung Rinjani melalui pengembangan model manajemen kolaborasi sebagai resolusi konflik antara masyarakat dengan pemerintah di Pulau Lombok, NTB

laporan penelitian hibah bersaing

Partnership between government and local people on forest management in Mount Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat Province, Indonesia.

Partnership between government and local people on forest management in Mount Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat Province, Indonesia.

Dinamika Konflik Sosial-Agraris di Indonesia Sebuah Tinjauan Mengatasi Konflik Sosial-Agraris Melalui Pendekatan Kultur dan Agama di Sumatera Selatan

Buku yang hadir di tengah-tengah pembaca ini merupakan kumpulan ide-ide tertuang dalam acara Seminar Nasional diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian IAIN Raden Fatah Palembang dengan tema “Mengatasi Konflik Sosial-Agraris melalui Pendekatan Kultural dan Agama di Indonesia” di Hotel Penusila, Palembang, Kamis, 13 Desember 2012. Seminar ini menghadirkan tokoh penting diantaranya Ahamd Yani adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI, Team Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Periode 2009-2014 dan Anggota Komisi III DPR RI Periode 2009-2014.

XIII, No.01, Juni 2008, Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum Agama Islam,Tafkir, vol,1 No.1 Edisi Juli 2008, dan Latar belakang, minat dan Kebutuhan ...

Konflik Bersejarah - Perang Demi Perdamaian - Kisah Perang Yom

"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang posisi-posisi tentara Israel di teruskan Suez dan Dataran Golan. Serangan mendadak yang dilakukan dengan gencar itu bahkan dikatakan lebih menghancurkan daripada serangan mendadak yang dilancarkan Jerman Nazi ke Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa maupun serangan membongkok Jepang di Pearl Harbor, karena serangan itu untuk pertama kalinya memaksa Israel berhadapan dengan ancaman nyata yang dapat menghancurkan eksistensi negara mereka. Akankah kekhawatiran terburuk Israel terjadi? Akankah mereka mengalami nasib serupa seperti leluhurnya yang di hancurkan oleh kemaharajaan Babilonia dan Romawi? Inilah kisah tentang Yom Kippur, perang terbesar dari konflik Arab-Israel."""

"""""""Inilah akhir dari Bait Allah Ketiga"""" - Moshe Dayan kepada Golda Meir Pada pukul 14.00 hari Sabtu, 6 Oktober 1973, tentara mesir di suriah menghancurkan kekhusyukan Yom Kippur-Hari penebusan dosa yahudi-ketika mereka menyerang ...

Konflik Ambon dan Perang Antara Tentara dan Kepolisian

IDUL FITRI dan Natal tinggal menunggu bilangan hari. Tapi badai kerusuhan berbau agama di Maluku, yang berpusar sejak Januari lalu-satu tahun sudah-belum juga reda. Bentrok antara kelompok Islam dan Kristen di Maluku, terutama di Ibu Kota Ambon, belakangan semakin lepas kendali.

IDUL FITRI dan Natal tinggal menunggu bilangan hari.

Komunikasi Bebas Konflik (Nigatena Hitoga Kini Naranakunaru Hon)

Apakah di tempat kerja Anda ada orang yang Anda anggap sulit untuk dihadapi? Semakin Anda menganggap orang tersebut sulit dihadapi, tidakkah kata-kata dan tindakan orang tersebut malah semakin membuat Anda gelisah? Otak kita mengumpulkan informasi yang kita sadari. Ya, begitu kita menyadari kalau seseorang Òtidak menyenangkanÓ maka kita akan mulai bereaksi terhadap ucapan dan tindakan orang tersebut. Anggaplah ada satu kelompok yang terdiri dari 10 orang. Mustahil kita bisa cocok dengan kesepuluh orang tersebut. Umumnya, yang dirasa cocok sekitar 20%, biasa saja 60%, dan yang dirasa tidak cocok sebanyak 20%. Di mana pun di dunia ini, pasti akan ada orang yang dirasa sulit untuk dihadapi atau dirasa tidak cocok. Saya menyebutnya ÒHukum SemestaÓ. Singkatnya, itu adalah angka universal dalam tingkatan semesta! Anggaplah kita berhenti bekerja karena ada orang yang tidak kita sukai. Lalu, apakah di tempat kerja baru tidak akan ada orang yang tidak kita sukai? Tentu saja tidak. Di tempat baru pun pasti ada orang yang kita rasakan sulit untuk dihadapi. Di masa sekolah kita bisa melewatkan waktu bersama dengan teman-teman yang dirasa cocok. Tapi, di tempat kerja sayangnya kita tidak bisa memilih atasan, rekan sejawat, atau bawahan. Bagaimana jika di sekitar kita ada orang yang sulit untuk kita hadapi? Buku ini akan mengungkapkan cara-cara agar mudah berhubungan dengan orang lain tanpa menggunakan energi konfrontasi.

Apakah di tempat kerja Anda ada orang yang Anda anggap sulit untuk dihadapi?