Sebanyak 38352 item atau buku ditemukan

Ulumul Qur'an

Pengantar Ilmu-ilmu Al-Qur’an

Buku yang ada di tangan pembaca ini terdiri atas materi- materi dasar yang sangat elementer dalam kajian ‘Ulûm al-Qur’ân (Ilmu-ilmu Al-Qur’an). Meskipun kandungan buku ini sangat ringkas, tetapi ulasan-ulasan yang disajikan mempunyai nilai yang sangat signifikan. Informasi-informasi yang termuat di dalamnya dapat dijadikan panduan atau pointerpointer untuk didiskusikan lebih lanjut dalam perkuliahan. Tujuan utama dari penulisan buku ini yakni membantu dan memudahkan para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku yang ada di tangan pembaca ini terdiri atas materi- materi dasar yang sangat elementer dalam kajian ‘Ulûm al-Qur’ân (Ilmu-ilmu Al-Qur’an).

ULUMUL QUR'AN

Telaah tekstualitas dan Kontekstualitas Alquran

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran. Ia menjadi pengantar sebelum seseorang mendalami dan menelaah Alquran lebih jauh. Ingat bahwa ahl al-quran adalah orang-orang yang selalu berinteraksi dengan Alquran sepanjang hayat dikandung badannya. Baginya, berkomunikasi dengan Alquran merupakan keniscayaan, sekaligus kebutuhan diri. Berilmulah dengan ilmu Alquran niscaya dunia ini akan terbebas dari kegelapan cahaya iman. Ingatlah bahwa “orang yang melakukan dan menerima sesuatu tanpa ilmu bukanlah manusia”

Buku ini sangat tepat untuk menjadi rujukan penting bagi para peminat dan penelaah Alquran.

Tekstualitas Al-Qur'an ; Kritik terhadap Ulumul Qur'an

Al-Qur'an sebagai sebuah teks, dapat ditafsirkan secara terbuka (plural), maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam. Buku ini merupakan salah satu sayap penafsiran radikal yang menolak Al-Qur’an didekati secara dogmatis-ideologis. Sebagai sanggahannya, penulis melakukan pembongkaran atas Konsep Teks dan Wahyu melalui metode analisis teks. Dengan pembongkaran ini, kajian atas Al-Qur'an menjadi semakin menarik, merangsang perdebatan dan melahirkan konsep baru yang radikal terhadap eksistensi Al-Qur'an, sebagaimana semangat revolusioner-radikal penulis yang merekomendasikan perlunya pembacaan ulang secara serius atas ilmu-ilmu Al-Qur'an dan sekaligus melakukan kritik atasnya.

Al-Qur'an sebagai sebuah teks, dapat ditafsirkan secara terbuka (plural), maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam.