
Bentoek dasar ekonomi doenia
pembinaan masjarakat doenia, filsafat ekonomi, hakikat pertempoeran politik dewasa ini, dilihat dari segi Islam, kapitalisme dan komoenisme
Filsafat suatu ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mencari kebenaran dengan berpikir secara mendalam, radikal dan mencapai hakekat. Berpikir filsafat adalah kegiatan yang dilakukan kritis dan radika
Selengkapnya...
Keprihatinan Nabi Muhammad SAW terhadap Al Qur’an diabadikan dalam Surat Al Furqaan: 30, layak kita renungkan. Berkatalah Rasul: ”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Qur’an ini sesuatu
Selengkapnya...
Buku ini berupaya untuk menyelidiki landasan filosofis yang lebih dalam terkait dengan gerakan ligkungan dan mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat menambah khasanah literatur khususnya di bidang
Selengkapnya...
Buku yang merupakan bagian dari dasar-dasar atau pengantar dalam dalam bidang filsafat ilmu secara umum. Buku yang sederhana ini sengaja ditujukan bagi khalayak umum, pemerhati filsafat ilmu, mahasisw
Selengkapnya...
Kita semua tentu sepakat bahwa tidak ada orang yang mau berbisnis untuk merugi. Aturan mainnya adalah the business of business is the business! Satu-satunya urusan bisnis adalah melipatgandakan keuntu
Selengkapnya...
Filsafat suatu ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mencari kebenaran dengan berpikir secara mendalam, radikal dan mencapai hakekat. Berpikir filsafat adalah kegiatan yang dilakukan kritis dan radikal dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang mendasar dan mencapai unsur yang hakiki. Dapat disimpulkan bahwa bermanfaat untuk menganalisa dan mencari solusi dari permasalahan yang ada sesuai dengan realita, serta solusi itu bisa direalisasikan. Filsafat dibutuhkan manusia dalam upaya menjawab pertanyaan yang timbul dalam berbagai lapangan kehidupan manusia. Karena pembatasan itu, ilmu pengetahuan tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang keseluruhan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, ilmu-ilmu pengetahuan membutuhkan filsafat. Dalam hal inilah filsafat menjadi hal yang penting Buku ini membahas tentang Filsafat dan Ilmu Pengetahuan, Peranan Filsafat dalam Pengembangan Ilmu Pengatahuan, Sejarah Perkembangan dan Pemikiran Filsafat, Perkembangan Pemikiran Filsafat, Epistemologi Ekonomi Islam, Penerapan Ilmu Ekonomi Islam, Dsb.
... economic man” (ekonomi manusia). 3) Landasan filosofis Perbedaan yang sangat mencolok juga terlihat pada landasan ... philosophy” (kebebasan individu berdasarkan filosofi Laissez-faire). Muslim juga menyebutkan bahwa ilmu ekonomi ...
Keprihatinan Nabi Muhammad SAW terhadap Al Qur’an diabadikan dalam Surat Al Furqaan: 30, layak kita renungkan. Berkatalah Rasul: ”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan”. Ismail Raji al Faruqi, mantan Gubernur Palestina, sejak tahun 1986 dikenal sebagai penggagas Islamisasi Ilmu Pengetahuan, sangat prihatin terhadap kondisi umat Islam yang tenggelam dalam sistem pendidikan Barat. Ia berpikir, tak ada cara lain untuk membangkitkan Islam kecuali dengan mengkaji kembali kultur keilmuan Islam masa lalu, masa kini dan keilmuan Barat untuk kemudian mengolahnya menjadi keilmuan rahmatan lil ‘alamin, melalui apa yang ia sebut Islamisasi Ilmu Pengetahuan, sejalan dengan misi diturunkan Al Qur’an Surat Al ‘Alaq 1- 5, yaitu misi tauhid, misi kemanusiaan (syari’at) dan misi ilmu pengetahuan. Untuk melakukan Islamisasi Ilmu, menurutnya, diperlukan tiga sumbu tauhid: (1) Pertama: adalah kesatuan ilmu pengetahuan. (2) Kedua: adalah kesatuan hidup. Di sini semua disiplin ilmu harus mengabdi pada tujuan penciptaan. Dan (3) Ketiga: adalah kesatuan sejarah, bahwa segala disiplin ilmu akan menerima sifat yang ummatis dari seluruh aktifitas kemanusiaan dan mengabdi pada tujuan umat manusia, sehingga semua disiplin ilmu (ilmu syari’ah dan semua cabang ilmu pengetahuan) harus bersifat tauhid- humanistis. (Ismail Raji al Faruqi dalam Republika, 13 -01- 2013). Buku ini mencoba memperhatikan perjalanan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk kemajuan ilmu pengetahuan abad kebangkitan Islam Pertama pada Abad Pertengahan hingga antitesis dari keyakinan para ilmuwan Barat Modern saat ini terhadap akhir dari penemuan ilmu pengetahuan, kemudian disusun dalam pemikiran dengan harapan untuk mencerdaskan umat agar shaleh secara individual dan sosial. Buku ini kami beri judul: “Samudera Ilmu Sunnatullah Empirik, Dalam Perspektif Filsafat Ilmu, Etika Terapan dan Agama”, agar umat cerdas melakukan amal shaleh sehingga terhindar dari jebakan ilmu pengetahuan sekuler, mencakup bahasan: Bab 01: Membedakan Pengetahuan (Ainul Yaqin), Ilmu Pengetahuan (Ilmu Yaqin) dan Ilmu Sunnatullah Empirik (Haqqul Yaqin) Bab 02: Pendekatan Filsafat Ilmu Pengetahuan (Sains) Tauhid Bab 03: Ilmu Sunnatullah Empirik (Haqqul Yaqin) Sebagai Hukum (Law) Sebab-Akibat di Alam Natural dan Sosial. Bab 04: Sunnatullah Empirik Tentang Sejarah Perkembangan Pemikiran Ilmu Pengetahuan Bab 05: Fakta Empirik Hasil Pengamatan: Dari Rukyat Menjadi Hisab Bab 06: Petunjuk Al Qur’an Tentang Fakta Empirik Sub-Atomis, Dimensi Malaikat. Bab 07: Iman Pada Qadla-Qadar Sebagai Aqidah Mendalami Samudera Ilmu Pengetahuan Sunnatullah Empirik Bab 08: Rujukan Al Qur’an Tentang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sunnatullah Empirik Bab 09: Metode Penelitian Sunnatullah Empirik Bab 10: Metode Ilmiah Mendalami Samudera Ilmu Sunnatullah Empirik. Bab 11: Implimentasi Ilmu Sunnatullah Empirik Dalam Perspektif Filsafat Etika Terapan dan Agama. Bab 12: Meniti Jalan Takwa Bagi Ilmuwan Sunnatullah Empirik Penulis buku ini berharap agar bacaan ini dapat merangsang Ulama dan para Cendikiawan untuk menelaah lebih mendalam, bahu-membahu menjadikan kandungan ilmu pengetahuan Sunnatullah Empirik dalam Al Qur’an dan As Sunnah untuk mencerdaskan umat, berperilaku shaleh dan benar secara individual dan sosial, untuk memberikan jawaban menyiapkan kejayaan umat Islam pada abad ke depan. Insya Allah. Amin 3x.
Bab 07: Iman Pada Qadla-Qadar Sebagai Aqidah Mendalami Samudera Ilmu Pengetahuan Sunnatullah Empirik Bab 08: Rujukan Al Qur’an Tentang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sunnatullah Empirik Bab 09: Metode Penelitian ...
Buku ini berupaya untuk menyelidiki landasan filosofis yang lebih dalam terkait dengan gerakan ligkungan dan mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat menambah khasanah literatur khususnya di bidang filsafat lingkungan dan ilmu filsafat pada umumnya di masa sekarang dan yang akan datang
Buku ini berupaya untuk menyelidiki landasan filosofis yang lebih dalam terkait dengan gerakan ligkungan dan mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat menambah khasanah literatur khususnya di bidang filsafat lingkungan dan ilmu filsafat ...
Buku yang merupakan bagian dari dasar-dasar atau pengantar dalam dalam bidang filsafat ilmu secara umum. Buku yang sederhana ini sengaja ditujukan bagi khalayak umum, pemerhati filsafat ilmu, mahasiswa level sarjana maupun pascasarjana di lingkungan perguruan tinggi yang biasanya subjek ‘filsafat ilmu’ hadir sebagai ilmu bantu untuk bidang-bidang lain dan termasuk juga di berbagai prodi baik di lingkungan perguruan tinggi Islam (PTKIN/PTKIS) maupun Perguruan Tinggi Umum di bawah Kemendikbud-dikti Mudah-mudahan buku kecil yang sederhana ini dapat menambah khazanah literatur di bidang filsafat ilmu kontemporer di masa sekarang dan yang akan datang terutama di lingkungan pekerjaan maupun Pendidikan tinggi di Madura.
Buku yang merupakan bagian dari dasar-dasar atau pengantar dalam dalam bidang filsafat ilmu secara umum.
Kita semua tentu sepakat bahwa tidak ada orang yang mau berbisnis untuk merugi. Aturan mainnya adalah the business of business is the business! Satu-satunya urusan bisnis adalah melipatgandakan keuntungan. Persoalannya, when will it stop? Dan, mengapa harus menjadi seorang pebisnis yang baik? Apa jaminannya dan dalam arti apa seorang pebisnis dikatakan secara moral adalah orang baik? Penulis meletakan dasar teoretis-ilmiah pada praksis bisnis kontemporer, semua tulisan dalam buku ini tidak hanya akan memampukan para mahasiswa (peneliti muda) untuk menganalisis aspek-aspek moral-etis hingga dimensi dan indikator ketika menyelesaikan tugas akhir (skripsi atau tesis), melainkan juga menawarkan sebuah gagasan baru kepada para pebisnis kontemporer bahwa berbisnis pada tataran norma-norma moral-etis tidak selamanya bersifat relatif terhadap tujuan bisnis, melainkan sangat menjanjikan keuntungan yang mengasrikan bisnis mereka Saya mendapati buku ini memberi pencerahan karena selain didasarkan pada acuan-acuan ilmiah, juga dibangun di atas landasan moral dan nilai. Buku ini juga mencermati konteks berbisnis di Indonesia dan isu-isu dalam praktik serta manajemen bisnis yang sedang hangat terkait dengan: lingkungan hidup, Good Corporate Governance/GCG, dan Corporate Social Responsibility/CSR.
Kita semua tentu sepakat bahwa tidak ada orang yang mau berbisnis untuk merugi.